Kejanggalan Terbaru! Kenapa Brigadir J Jadi Supir Kadiv Propam? Apakah Pangkat Bharada E Lebih Tinggi?

14 Juli 2022, 15:32 WIB
Kejanggalan dalam kasus penembakan Brigadir J /Instagram @suryamalang

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kejanggalan demi kejanggalan terus terjadi dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Bharada E kepada Brigadir J di rumah Kadiv Propam.

Salah satu kejanggalan terbaru yang mencuat di publik adalah mengapa Brigadir J menjadi supir Kadiv Propam?. Mengapa bukan Bharada E?

Hal ini disoroti oleh Eks Jenderal TNI yang menyebut seharusnya secara pangkat, Bharada E adalah supir.

Sedangkan Brigadir J adalah ajudan yang selalu mendampingi Kadiv Propam kemanapun dia pergi.

Apalagi disebut bahwa saat kejadian Kadiv Propam sedang tidak berada di rumah, yang mana sang ajudan juga harusnya mengikuti.

Baca Juga: Ini Sosok Dibalik Dewa Matahari yang Sedang Viral! Sudah Ditangkap Polisi Tapi Batal Dipidana?

Jika kita simak dari susunan pangkat polisi yang dari bawah ke atas memang Brigadir J lebih tinggi secara pangkat dibandingkan Bharada E.

Susunan pangkat di kepolisian diantaranya, Tamtama, Bintara, Perwira Pertama, Perwira Menengah, dan Perwira Tinggi.

Posisi pangkat Bharada E masih tergolong rendah karena berada di Tamtama.

Beberapa pangkat yang mengisi Tamtama ialah Arjun Brigadir Polisi (Abrip), Arjun Brigadir Polisi Satu (Abriptu), Arjun Brigadir Polisi Dua (Abripda), Bhayangkara Kepala (Bhakara), Bhayangkara Satu (Bhataru), dan Bhayangkara Dua (Bharada).

Sedangkan Brigadir J berada di golongan Bintara. Adapun pangkat Bintara diantaranya, Arjun Inspektur Polisi Satu (Aiptu), Arjun Inspektur Polisi Dua (Aipda), Brigadir Polisi Kepala (Bripka).

Baca Juga: Mengejutkan! Fakta Terbaru dari Ketua RT Rumah Dinas Kadiv Propam Tentang Insiden Polisi Tembak Polisi

Kemudian ada Brigadir Polisi (Brigpol), Brigadir Polisi Satu (Briptu), Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Makin banyaknya kejanggalan kasus dari Brigadir J dan Bharada E ini pun membuat tokoh publik lain turut berkomentar.

Salah satunya oleh Menkopolhukam Mahfud MD yang turut mencium aroma kejanggalan kasus Bharada E dan Brigadir.

Ia menyebut penjelasan Polri soal baku tembak di kediaman Kadiv Propam masih kurang jelas.

“Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan,” sebut Mahfud MD lewat akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd yang mengomentari kasus adu tembak Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam.

Baca Juga: Breaking News! BMKG Deteksi Gempa Terkini di Sukabumi Jawa Barat Berkekuatan Magnitudo 3,3

“Maupun penjelasan POLRI sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya,” sambung Profesor hukum itu.

Oleh karenanya Mahfud meminta Polri untuk bertindak cepat mengusut kasus Brigadir J dan Bharada E.

Pasalnya kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini sehingga menjadi penting untuk menyelesaikannya.

“Kredibilitas POLRI dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini,” tulis Mahfud di akun Instagramnya pada 13 Juli 2022.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler