Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Terdapat fakta terbaru yang mencuat di media sosial tentang kasus Polisi tembak Polisi yang terjadi antara Brigadir J dan Bharada E.
Seperti yang diketahui belakanga ini viral kasus yang menghebohkan dunia maya tentang Polisi tembak Polisi yang menimpa Brigadir J dan Bharada E di kediaman Kadiv Propam.
Peristiwa tersebut memakan satu korban jiwa yaitu Brigadir J yang tewas dengan 7 luka tembak yang dilesatkan oleh Bharada E.
Bharada E sendiri menembak Brigadir J dengan dalih untuk membela diri karena perlawanan dari Brigadir J.
Peristiwa Polisi tembak Polisi ini menuai beragam komentar warganet, ada yang mengatakan bahwa kasus ini janggal dan terkesan ditutup-tutupi.
Baca Juga: Breaking News! BMKG Deteksi Gempa Terkini di Sukabumi Jawa Barat Berkekuatan Magnitudo 3,3
Terdapat fakta terbaru terkait kasus Polisi tembak Polisi antara Brigadir J dan Bharada E yang disampaikan oleh ketua RT setempat.
Ketua RT setempat menyampaikan bahwa dirinya tidak melihat ambulans yang membawa jenazah Brigadir J.
"Tidak ada ambulans usai penembakan, enggak tahu jenazah diangkut pakai apa," ucap ketua RT setempat dikutip dari Instagram asumsico.
Sebelumnya, ketua RT yang bernama Mayjen (Purn) Seno Sukarto juga memberi pernyataan bahwa tidak adanya rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian.
