Bencana Abrasi Di Amurang Sumatra, Berikut Penyebab, Dampak, dan Pencegahannya

16 Juni 2022, 08:37 WIB
Wagub Sulteng meninjau abrasi di Pantai Moilong, Banggai (foto dari Biro Adpim Setda Sulteng) /

INFOSEMARANGRAYA.COM – Terjadi bencana abarsi di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara terjadi pada Rabu, 15 Juni 2022, pukul 13.20 WITA.

Bencana abarsi di Kecamatan Amurang mengakibatkan puluhan rumah di Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung ambruk terseret arus air laut.

Bencana abarsi juga menyebabkan runtuhnya jembatan penghubung antara Keluarahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung.

Dalam video bencana abarsi di Amurang yang beredar, warga yang memiliki rumah di sekitar lokasi kejadian berlarian ke jalan.

Baca Juga: Mau Download Stumble Guys 0.38 Full Mod Apk Gratis? Klik Link Download Legal Berikut Ini

Dilansir dari website resmi miliki Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), abarsi merupakan salah satu proses pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut.

Abarsi atau erosi pantai merupakan proses alam yang bersifat merusak garis pantai. Abarsi disebabkan oleh terganggunya keseimbangan alam di daerah pantai.

Meskipun abarsi termasuk dalam gejala alam, beberapa perilaku manusia juga dapat mempengaruhi terjadinya abarsi.

Baca Juga: Resep Sate Kambing Simpel yang Mudah Dibuat Spesial Menu Idul Adha

Eksploitasi secara besar-besaran pada sumber daya laut seperti ikan, terumbu karang, dan makhluk laut lainnya menyebabkan ketidak seimbangan ekosistem laut.

Sehingga, ketika terjadi arus laut atau gelombang besar akan mengarah ke pantai secaralangsung dan menyebabkan abarsi.

Abarsi dapat menyebabkan penyusutan garis pantai sehingga lahan daratan semakin berkurang dan membahayakan masyarakat pesisir yang tinggal di pinggir pantai.

Merusak hutan bakau di sepanjang pesisir pantai, sehingga memperbesar resiko bencana dan berkurangnya sumber daya ikan dan plasma nutfah karena rusaknya hutan bakau.

Baca Juga: Masih Ingin Beli iPhone 12 Pro Max di Tahun 2022? Lihat Dulu Spesifikasi dan Harga Resmi iBox

Abarsi dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Menanam pohon bakau

Akar pohon bakau yang kuat akan menahan gelombang dan arus laut yang mengarah ke pantai agar tidak menghancurkan bebatuan dan tanah di daerah pantai

2. Memelihara terumbu karang

Pencegahan abrasi juga dapat dilakukan dengan pemeliharaan terumbu karang, karena terumbu karang memiliki fungsi sebagai pemecah gelombang. Dengan begitu, dapat meminimalisir terjadinya abrasi.

3. Melarang penambangan pasir

Ini merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah dan pusat yang harus tegas melarang kegiatan penambangan pasir di daerah-daerah tertentu, yaitu melalui peraturan pemerintah. Pencegahan abrasi dapat dilakukan bila persedian pasir di lautan masih memadai sehingga gelombang air tidak menyentuh garis pantai.*

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler