Ahok Tanggapi Berita Harga Pertamax Naik Drastis: Tidak Mungkin ke 16 Ribu

31 Maret 2022, 18:05 WIB
Bikin Tercengang! Ahok Ramalan Pertamina Akan Sepi Ditinggal Konsumen 5 Tahun Lagi, Kenapa? /Basuki._btp

INFOSEMARANGRAYA.COM – Begini respon Ahok terhadap kabar harga bensin pertamax akan naik drastis hingga 16 ribu rupiah.

Sebelumnya, muncul satu kabar bahwa harga bensin Pertamax akan naik usai pergantian penuh bensin premium dengan harga pertalite.

Pergantian harga tersebut diumumkan oleh Pertamina akan terjadi pada tanggal 1 April esok.

Kepala Biro Komunikasi kementrian ESDM mengatakan bahwa harga BBM umum RON 92, atau pertamax saat ini adalah di Rp14.526 per liter.

Baca Juga: Disinggung Jenderal Andika Perkasa, Ternyata Ini Isi Tap MPRS No 25 Tahun 1966 Tentang PKI

Namun, harga ini bisa berfluktuasi tergantung usaha yang memberlakukannya.

"Saat ini semua SPBU menjual RON 92 di bawah harga batas atas tersebut, di berbagai SPBU tercatat kisaran Rp11.000-Rp14.400 per liter, kecuali Pertamina saat ini masih menjual RON92 atau Pertamax cukup rendah sebesar Rp9.000 per liter,” sebut Agung.

Lantas, apakah benar harga BBM pertamax akan naik hingga harga 16 ribu per liter?

Berdasarkan pernyataan dari Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan Ahok, kabar ini tidaklah benar.

Baca Juga: Seleksi TNI Kini Tak Lagi Ada Tes Renang dan Akademik? Begini Penjelasan Jenderal Andika Perkasa

"Tidak mungkin ke Rp16.000", sebut Ahok pada hari Kamis, 31 Maret 2022 lalu.

Ia mengatakan bahwa harga per liter Pertamax yang dikabarkan akan berubah pada tanggal 1 April hanya akan naik hingga berada di kisaran Rp12.000 per liter dari sebelumnya Rp9.000 per liter.

Selain itu, Irto Ginting yang merupakan Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, berkata bahwa pihak mereka masih melakukan kajian terhadap harga Pertamax nantinya.

"Kami masih review penyesuaian harganya, termasuk besarannya," kata Irto kepada VIVA.

Tetap Irto memastikan bahwa kenaikan harga yang akan diterapkan Pertamina tersebut diusahakan tidak akan membebani ke masyarakat.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler