INFOSEMARANGRAYA.COM- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi temuan kasus Omicron pertama di Indonesia.
Temuan ini berasal dari seorang pegawai kebersihan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet berinisial N.
Pegawai kebersihan ini disebut tidak memiliki gejala apapun dan dikarantina di Wisma Atlet.
Baca Juga: MPR Minta Masyarakat Agar Patuhi Himbauan Terkait Pencegahan Varian Omicron
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara dan memberikan arahan kepada masyarakat.
Dalam arahannya Jokowi mengatakan masuknya varian Omicron adalah hal yang tak terelakkan lantaran penularannya memang sangat cepat.
Sebagaimana sudah disampaikan Menteri Kesehatan varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kronologi Varian Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Berawal dari 3 Pasien Positif di Wisma Atlet
"Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," ujar Jokowi seperti disiarkan dalam video yang diunggah di akun Sekretariat Presiden.
Jokowi kemudian menekankan agar dilajukan upaya-upaya menjaga situasi pandemi yang semakin membaik ini. Dia meminta tren kasus aktif Covid-19 yang rendah dipertahankan.
"Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik. Kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah," ucap Jokowi.
Baca Juga: Waspada Varian Omicron! Simak Gejala Awal dan Cara Pencegahannya
Jokowi meminta masyarakat Indonesia waspada terhadap penularan varian Omicron. Namun dia juga mengimbau masyarakat tak panik karena, tambah dia, karakter Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan pasien.
"Waspada penting tapi jangan sampai perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan kepada warga yang belum vaksin COVID-19, agar segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi. Dia meminta seluruh warga mendapatkan vaksin dosis lengkap.
Baca Juga: Yuk Kenali Gejala Varian Omicron, Kasus Pertama Mutasi Covid 19 di Indonesia
Terakhir, Jokowi meminta perjalanan antarnegara ditunda. Dia berharap masyarakat dan pejabat dapat menahan diri untuk tak melakukan perjalanan ke luar negeri hingga situasi Omicron membaik.
"Saya minta warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian keluar negeri paling tidak sampai situasi mereda," pungkas Jokowi.***