Pasca Gempa 7,4 Magnitudo di NTT, BMKG Deteksi Terdapat Tsunami di Dua Wilayah

14 Desember 2021, 12:12 WIB
Gempa 7,5 SR berpotensi tsunami di Larantuka NTT, segera lakukan tips siaga menghadapi tsunami. /Tangkapan layar bmkg.go.id /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut tsunami setinggi 7 Cm pasca gempa bumi dengan magnitudo 7,4 menerjang dua wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Berdasarkan pengamatan muka air laut, tsunami telah terdeteksi," dalam pemutakhiran data BMKG per Selasa 14 Desember pukul 11:24:46 WIB.

"Pemutakhiran Peringatan Dini, Tsunami akibat gempa Magnitudo 7.4, [dengan pusat di] 113 Km Barat Laut Larantuka, NTT, telah terdeteksi di Maropokot (10.36 WIB) [dengan ketinggian] 0,07 m, Reo (10.39 WIB) 0,07 m," lanjutnya.

Baca Juga: Gempa 7,5 Magnitudo Guncang Sulsel, NTT, Sultra, NTB dan Maluku, BMKG Beri Peringatan Tsunami

Diketahui, Maropokot, merupakan salah satu desa di Kecamatan Aesesa, Kab. Nagakeo, NTT. Sementara, Reo, ada di wilayah Kabupaten Manggarai, NTT.

BMKG pun menyarankan untuk "ikuti arahan peringatan dini Tsunami dari BPBD, BNPB dan BMKG."

"Potensi tsunami untuk diteruskan pada masyarakat," lanjut BMKG.

Baca Juga: Info Gempa Bumi! Mengguncang Kepulauan Talaud Dengan Kekuatan 6,2 SR

Lembaga ini juga menyebut sejumlah daerah berpotensi tsunami di sejumlah wilayah dengan status peringatan 'Waspada'.  Pertama, Flores-Timur Bagian Utara, NTT, yang diperkirakan terkena gelombang tsunami pada pukul 10.20.22 WIB.

Kedua, Pulau Sikka, NTT, dengan estimasi gelombang pada pukul 10.20,22 WIB; ketiga, Sikka Bagian Utara, NTT, pukul 10.20.22 WIB; keempat Pulau Lembata, NTT, pukul 10.36.37 WIB.

Sebelumnya, gempa dengan M 7,5 mengguncang Larantuka, NTT. BMKG kemudian memutakhirkan data menjadi M 7,4.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler