Kritik Kemenkes Soal Penanganan Covid-19 di Daerah, dr Tirta Sebut Indonesia Bukan Hanya Jakarta

2 Agustus 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi. Dokter sekaligus pegiat media sosial dr Tirta berikan kritik kepada Kemenkes terkait penangana Covid-19 di daerah /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

INFOSEMARANGRAYA.COM - Dokter sekaligus pegiat media sosial dr Tirta sampaikan kritik kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal penanganan pandemi Covid-19 di daerah.

Menurut dr Tirta, penanganan pandemi di Ibukota Jakarta memang telah menuju kearah yang baik dalam hal vaksinasi, dan tren kasus baru.

Hanya saja, menurutnya, pemerintah khususnya Kemenkes harus mulai memperhatikan kendala di berbagai daerah.

Baca Juga: Dokter Piprim Berikan Alasan Medis Kejaiban Puasa yang Bisa Cegah Bahaya Covid-19, 'Keton'?

"Jakarta mulai signifikan, vaksin naik terus, kasus mulai turun, apresiasi. Tapi, Indonesia bukan Jakarta saja,” tulis dr Tirta melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Pernyataanya didasari oleh curhatan yang datang pada dirinya mengenai kendala penanganan Covid-19 di luar jakarta.

Salah satunya adalah lamanya proses tes PCR di Puskesmas luar Jakarta.

Baca Juga: dr Tirta Ungkap Hal Mengejutkan: Obesitas Itu Komorbid Paling Seram!

PCR di Puskesmas luar Jakarta lama banget. Bisa 5 hari. Contoh, Puskesmas Boyolali bisa 2-3 hari PCR. Bahkan, ada yang saking kurang orang, Puskesmas tutup kalau ada yang terpapar (salah satu kota di luar Jawa),” tutur dr. Tirta.

Seperti yang dikutip dari PIKIRAN RAKYAT dalam artikel yang berjudul "dr. Tirta Minta Kemenkes Atasi Kendala Sejumlah Daerah Tangani Covid-19: Indonesia Bukan Jakarta Saja", selain tes PCR, sejumlah daerah juga mengalami masalah kendala stok obat-obatan.

Menurut dr Tirta, obat-obatan yang meredakan gejala Covid-19 bahkan hampir habis di sejumlah daerah.

Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Menelan Korban Jiwa, Bisa Bikin Meninggal?

Obat-obatan pengurang gejala Covid (early treatment) di Puskesmas luar Jawa mulai habis. Saya sudah tulis resep buanyak banget, tapi kasihan begitu di bawa, apotek-apotek khususnya luar Jawa rata-rata (obatnya) habis,” kata dr. Tirta.

Selain itu dosis vaksin di luar Jakarta sudah mulai habis.

Hal ini membuat proses vaksinasi terpaksa harus diundur penjadwalannya.

Dosis vaksin di luar Jakarta sudah susah dapet. Bahkan di Surabaya, banyak yang jadwalnya diundur karena vaksin terbatas,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Covid-19 di Indonesia akan Selesai Bulan September, Ternyata Tahun Sekian

Namun dr Tirta tidak lupa mengapresiasi penanganan Covid-19 yang sudah membagik di Jakarta. Hanya saja ia meminta pemerintah dan Kemenkes tetap meningkatkan penanganan Covid-19 di daerah.

"Kita apresiasi Jakarta dan sekitarnya mulai terkontrol. Tapi, perhatikan daerah lainnya juga, karena Indonesia itu luas,", ujar dr Tirta.***(Eka Alisa Putri/PIKIRAN RAKYAT)

Editor: Alfiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler