INFOSEMARANGRAYA.COM - Dokter sekaligus pegiat sosial media, dr Tirta Hudhi kembali menjadi sorotan kembali 'telanjangi' fakta seputar dr Lois yang kontroversial karena menyangkal adanya Covid-19.
Melalui akun Instagramnya, dr Tirta menyampaikan bahwa dirinya baru saja selesai melakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus dr Lois yang baru saja ditangkap.
"Saya akan membuat sebuah live, dan ini akan menjelaskan semuanya. Karena kita tahu banyak yang memprovokasi dan memanfaatkan status dr Lois ini," buka dr Tirta di siaran langsung Instagram pada Selasa, 13 Juli 2021, dini hari.
Baca Juga: Singapura Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa, dr. Tirta: Pelajari Ini Dulu Ndan!
dr Tirta mengatakan bahwa dr Lois ini telah aktif di media sosial sejak desember 2020 dan sejak saat itu telah menyebarkan informasi-informasi kontroversial seputar Covid-19.
Hal itu menyebabkan dr Lois, menurut dr Titra, telah menjadi pantauan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Jadi dr Lois ini membuat akun pertama kali di Desember 2020. Dari mana saya tahu? Ya tahu lah. Emang sudah diamati oleh IDI," ungkapnya.
Pada awal aktif bermedia sosial, tepatnya pada 20 Desember 2020, dr Lois dikatakan membuat status yang menghina IDI dan beberapa dokter ternama.
dr Tirta juga mengatakan bahwa dirinya juga tidak lepas dari hinaan dr Lois melalui akun media sosialnya.
"Wah kacau hinaanya," keluhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pada awal kemunculannya, akun media sosial dr Lois sempat didiskusikan IDI untuk dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementrian Kesehatan.
Baca Juga: Usai Geger Cuitan Kontroversial dr Lois, Teman Satu Kampus Justru Ungkap Fakta Mengejutkan!
Hanya saja pasa saat itu, menurut dr Tirta, akun dr Lois dinilai sebagai akun palsu sehingga terpaksa diabaikan.
Kemudian pada Februari 2021, akun Instagram dr Lois dikatana memulai membuat narasi yang menyangkal adanya virus Covid-19.
"Akun dr Lois ini juga menarasikan bahwa (pasien, red) Covid-19 meninggal karena interaksi obat," kata dr Tirta.
Saat itu menurut dr Tirta telah banyak dokter yang bersedia melakukan debat ilmiah dengan dr Lois terkait klaimnya yang kontroversial.
Baca Juga: Pernyataan dr Lois yang Tidak Percaya Covid-19 Berakhir Menjadi Penangkapan Polisi
Ia juga menyampaikan bahwa IDI telah memfasiliasi adanya debat ilmiah bahkan sebelum dr Lois viral seperti saat ini.
Hanya saja menurut dr Tirta, dr Lois memiliki kebiasaan buruk yang mana kerap menghina jika pendapatnya didebat.
"IDI memang mengedepankan debat, cuman Lois tuh kalo didebat ending-nya pasti ngata-ngatain orang. Itu bukti videonya ada," tambahnya.
dr Tirta juga mengatakan bahwa dirinya telah mengajak dr Lois untuk debat ilmiah dan menerima permintaanya untuk melibatkan stasiun TV.
Baca Juga: Waspada! Tak Hanya Kudus, Covid-19 Varian Delta Juga Merebak di 8 Wilayah Jateng, Ini Daftarnya!
Hanya saja dr Lois selalu memberikan alasan yang membuat debat tersebut belum terjadi.
"Jadi kalo ajakan debat ilmiah saya menolak adalah salah besar," jelas dr Tirta.
Begitulah penjelasan dr Tirta perihal awal mula munculnya dr Lois dan ajakan debat ilmiah yang ramai menjadi pembahasan warganet di media sosial.
Hingga kini dr Lois telah ditangkap oleh polisi pada Minggu, 11 Juli 2021 di sebuah apartemen daerah Jakarta Selatan.
dr Lois digelandang ke kantor polisi atas dugaan penyebaran berita hoaks dan menimbulkan keonaran.***