Warga Bogor Yang Ketahuan Mudik Akan Diisolasi ke Ruang Angker

6 Mei 2021, 06:05 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin /Instagram/@zaenulzm

INFOSEMARANGRAYA.COM - Warga Bogor yang ada di pantauan khususnya di wilayah yang rentan paparan COVID-19 mendapat imbauan dari Bupati Bogor Ade Yasin untuk untuk tidak memaksakan kehendak dan nekat mudik.

"Kalau tetap nekat dan ada laporan dari pengurus wilayah, kami akan isolasi di tempat (angket) ini," kata Ade saat meninjau ruang isolasi Cipayung di sela memimpin penyekatan pemudik di Gadog, Ciawi pada Rabu 5 Mei 2021.

Ade menyebutkan bahwa ada tiga ruangan angket di Wisma Cibogo, Cipayung menurut warga setempat. Ade juga mengatakan bahwa masih ada sekitar 80 ruangan yang kosong untuk pelanggar mudik.

Baca Juga: Barcelona Kalahkan Valencia Demi Jaga Persaingan Raih Juara Liga Spanyol

Baca Juga: Manchester City Capai Final Liga Champions Usai Kalahkan PSG!

"Jadi ruang isolasi bukan hanya untuk yang terkonfirmasi atau isolasi menunggu hasil swab keluar, ruang angkernya kita siapkan bagi pemudik yang nekat," kata Ade Yasin.

Ade menyebutkan bahwa rencana merelokasi pemudik nekat ke ruang angker bukan sebuah ancaman. 

Dia juga memberikan opsi bagi para pemudik antara tidak melakukan mudik demi keluarga atau diisolasi di ruang angker.

Baca Juga: Jose Mourinho Jadi Pelatih Baru AS Roma Untuk Musim Depan!

"Ini semua demi keselamatan dan kesehatan keluarga di Lampung. Lebih baik bersabar, jangan mudik dulu," ucap Ade Yasin.

Kepala Polres Bogor, Ajun Komisaris Besar Harun, menjelaskan bahwa pusat isolasi di Cibogo mempunyai tiga lokasi angker.

Pertama di kamar mandi. Kedua di gudang dan yang terakhir di bangunan area bawah bangunan eks Pusdiklat Scurity Artha Graha itu.

Baca Juga: Wasit Transgender Pimpin Pertandingan Sepakbola Liga Israel

Harun juga memberikanp penegasan terhadap pemudik yang ketahuan reaktif COVID-19 di ruangan tadi dan akan mengisolasinya.

Menurut Harun, jika tidak ingin diisolasi di tempat angker maka warga Bogor sebaiknya membatalkan niatnya mudik. 

"Tinggal pilih, bersabar mudik atau nekat dan reaktif lalu diisolasi di tempat angker," ucap Harun.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler