Bicara Banjir Jakarta, Anies: Atas Izin Allah Satu Hari Kering

22 Februari 2021, 00:39 WIB
Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 20 Februari 2021 /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

INFOSEMARANGRAYA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sudah memperhitungkan banjir pada Sabtu 20 Februari 2021 lalu, sehingga bisa surut dalam satu hari. Anies juga menyatakan sudah mengantisipasi prediksi cuaca ekstrim yang akan melanda Ibu Kota hingga 24 Februari 2021 mendatang.

Menurut Anies, antisipasi tersebut terlihat dari kesiagaan dan kecepatan jajarannya dalam bergerak saat terjadi hujan yang amat deras sehingga bisa membuat banjir segera surut.

"Antisipasi itu sudah dilakukan dari kemarin. Atas izin Allah satu hari kering. Kenapa? Karena jajaran dalam posisi siaga. Jadi status siaganya sudah dari kemarin-kemarin," ujar Anies di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu 21 Februari 2021.

Baca Juga: Update Terkini! Enam Ruas Jalan di Jakarta Selatan Masih Terendam Banjir

Anies juga mengatakan sudah mencatat kawasan mana saja yang berisiko diterjang banjir. Sehingga pompa hingga pengawasan bisa langsung dikerahkan.

"Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko, sehingga begitu terjadi genangan, maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, pengawasan dikerahkan," tuturnya.

Anies menyebut di Jakarta pada prinsipnya ada tiga dalam menanggulangi banjir di Jakarta yang pertama adalah siaga mempersiapkan banjir, kedua tanggap bila ada kejadian, lalu ketiga galang bila ternyata muncul masalah.

Baca Juga: Perhatian! Ini Jadwal Perjalanan Kereta Api dari Jakarta yang Dibatalkan Akibat Banjir

"Jadi alhamdulillah satu hari ini sudah terlihat, kejadiannya kemarin dan hari ini Jakarta kembali relatif normal," ucap Anies.

Meski demikian, Anies menyebut Jakarta belum sepenuhnya terbebas dari banjir, makanya meminta masyarakat tetap waspada.

"Apakah 100 persen? Belum. Di kawasan Jakarta Barat sekitar Kali Angke. di sana air kiriman dari hulu masih jalan. Ini yang masih membuat terjadi genangan. Tapi insyaallah kita siap, dan saya mengimbau ke seluruh masyarakat untuk juga waspada seperti info dari BMKG," kata Anies.

Baca Juga: 300 Kepala Keluarga Kebanjiran di Cipinang Dievakuasi, Begini Kondisinya

Anies pun tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam menangani banjir di Jakarta.

"Saya di sini untuk memastikan dan mengapresiasi teman-teman yang bertugas, all out. Dan saya sampaikan penghargaan, terima kasih, dan apresiasi kepada warga, kepada organisasi sosial, organisasi kemanusiaan, juga organisasi kemasyarakatan, yang ikut membantu warga Jakarta di masa sulit ini," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrim kembali terjadi pada 23-24 Februari 2021. Dari prediksi sebelumnya, hujan ekstrim turun di Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu 20 Februari 2021 hingga menyebabkan banjir di 113 RW dengan 342 RT di seluruh Jakarta.

Baca Juga: Perjalanan KRL Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal Usai Terganggu Banjir Jakarta

Berdasarkan data dari BPBD hingga Minggu 21 Februari 2021 pukul 15.00, terdapat 15 RW, dengan terdiri dari 29 RT yang masih terdampak, dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau 0,095 persen. Angka tersebut menurun jika dibandingan kemarin, Sabtu 20 Februari 2021 wilayah terdampak sempat mencapai 113 RW, terdiri dari 342 RT.

Sementara jumlah pengungsi sebanyak 1.332 jiwa dari 384 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur. Angka tersebut juga telah menurun dari kemarin yang mencapai 3.311 jiwa pengungsi, tersebar di 44 lokasi pengungsian.

Kemudian, dilaporkan juga ada lima orang meninggal dunia akibat banjir. Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan empat di antara korban itu adalah anak-anak dan satu pria lanjut usia (67 tahun).

Baca Juga: Perjalanan Kereta Api dari Semarang ke Jakarta Dibatalkan Akibat Banjir

"Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu, empat anak-anak, terdiri dari tiga anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan satu anak perempuan usia tujuh tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," ucap Sabdo.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler