Dapat Ganti Rugi Lahan 4 Miliar dari Pertamina, Warga Tuban Ini Justru Rugi, Kok Bisa?

19 Februari 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi Uang /pixabay.com/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Beberapa waktu lalu sempat viral warga sekampung yang mendadak jadi miliader usai menerima hasil pembebasan lahan dari kilang minyak pertamina di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.  Namun, justru ada salah satu warga yang mengaku dirugikan.

Sebelumnya, pihak pertamina membeli lahan di tiga desa yakni desa Sumurgeneng, desa Wadung dan desa Kaliuntu.

Uang puluhan miliar dari hasil ganti rugi lahan warga dimanfaatkan untuk berbagai cara. Seperti aksi warga satu kampung di desa Sumurgeneng yang memborong puluhan mobil mewah yang viral di media sosial.  Ada juga warga yang memakai uangnya untuk membeli tanah, membeli rumah atau renovasi rumah serta ada juga yang hanya disimpan di bank.

Baca Juga: Heboh Warga Sekampung di Tuban Borong Puluhan Mobil Baru, Ternyata Uang dari Proyek Ini !

Tidak seperti warga lainnya yang merasa senang dengan hasil uang yang mereka dapatkan. Sodir, warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu mengaku hasil uang penggantian yang diterimanya masih dirasa rugi.

Sodir yang terkena pembebasan lahan miliknya  dengan luas 10 x 200 meter persegi, dan pekarangan rumahnya 17 x 70 meter persegi. Pihaknya hanya menerima Rp 4 milar atas tanahnya tersebut.

"Kalau dihitung tekor, tanahnya dibeli harganya 600 ribu awalnya, kalau beli tanah lagi di tempat lain harganya naik gak segitu” ujar Sodir yang ditemui Wartawan, Rabu 17 Februari 2021.

Baca Juga: Hebat! Dapat Info dari Facebook, Polda Jatim Amankan Tiga Pelaku Penjual Satwa Dilindungi

Menurut Sodir, untuk harga tanah di tempat lain sudah mencapai dua kali lipat dari harga tanah yang dibayarkan.

"Bahkan, sekarang harga tanah di tempat lain sudah 1,5 juta per meternya," tambahnya.  

Sejak tanah dan rumah yang ia tempati akan dibeli oleh Pertamina, Sodir terpaksa harus pindah ke tempat lainnya. Proses pembayaran ganti untung juga sudah  ia terima diawal dan tidak ada kendala apapun.

"Saya tahunya waktu itu tanahnya dibeli dan rumahnya disuruh pindah, ya pindah saja yang penting dikasih uang," terang Sodir.

Baca Juga: Petugas Lapas Kediri Gagalkan Penyeludupan Narkoba, Begini Ceritanya

Sebagai informasi,  pembangunan kilang minyak  NGRR Pertamina di Kecamatan Jenu itu menelan dana USD 15 miliar hingga USD 16 miliar atau sekitar Rp 225 triliun. Proyek tersebut rencananya akan beroperasi pada 2024.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler