Pasar Senggol ke-7 Tangan Di Atas: Meriahnya Perayaan Budaya dan Kuliner Indonesia di Canberra

- 14 Agustus 2023, 15:00 WIB
Kemeriahan kegiatan jalan sehat yang dilakukan sebelum Pasar Senggol
Kemeriahan kegiatan jalan sehat yang dilakukan sebelum Pasar Senggol /

Gelaran Kuliner dan Budaya Indonesia yang Memukau

Pasar Senggol ke-7 menampilkan sebanyak 14 stall yang ikut berpartisipasi menyajikan ragam kuliner Indonesia yang lezat dan autentik. Sebelas stall makanan diantaranya: Dapur Iti, Warung Sofya, AIMFACT, Dapur Bu Iis, Java Street Food, Menuku, Nani’s Food Truck, Warteg, Bali Belly, Indo Direct dan Two Baskets. Setiap stall ini menawarkan cita rasa unik dari berbagai daerah Indonesia mulai dari Sumatera ada Nasi Kapau lengkap dengan lauk Rendang, Gulai Singkong dan Gulai Nangka, Pempek, Sate Ayam, Sate Kambing, Seblak, Batagor, Siomay, Ayam Kremes, Bakso dan lain-lain.

Bumbu-bumbu masakan Indonesia yang sudah dikemas pun tersedia. Tak ketinggalan jajanan pasar seperti Ketan Srikayo, Ketan Durian, Klepon, aneka Gorengan Tahu Isi, Cireng dan Martabak. Bahkan Kacang Rebus dan Wedang Jahe juga tersedia, sangat pas sekali untuk menghangatkan badan di musim dingin Canberra. Sedangkan 3 lainnya adalah stall non makanan: PPLN, Bunda’s dan Bu Iis.

Antusiasme pengunjung begitu tinggi, sehingga beberapa makanan di stall-stall tersebut habis terjual sebelum acara berakhir, bahkan ada yang kehabisan stok makanan sejak pukul 1 siang. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kuliner Indonesia sangat diminati oleh masyarakat Canberra dan sekitarnya.

Baca Juga: Joe Biden Tolak Beri Jet Tempur F-16 untuk Ukraina, Takut Perang Dunia 3?

Tak hanya kuliner, acara ini juga menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui serangkaian pertunjukan yang memikat hati penonton. Pencak Silat dari Perisai Diri Canberra menunjukkan keberanian dan kelincahan gerak para pesilat, sedangkan Borobudur Dance menampilkan keindahan gerakan tari dan keanggunan penarinya.

Pertunjukan tak berhenti disitu, salah satu lady rocker Indonesia, Iis Dunbar, yang menjadi bagian dari band Flashback juga ikut tampil meriahkan acara. Para mahasiswa dari Australian National University (ANU) pun ikut membawa semangat dengan hiburan musik dari grup Toadioslave. Bahkan dari pihak panitia, turut menyumbang beberapa lagu melalui grup bernama Suarakustik, menambah keceriaan suasana acara.

Namun, beberapa penampilan yang sudah dinantikan, seperti lagu Maumere dan Poco-Poco, sayangnya tidak dapat ditampilkan pada hari itu. Meskipun demikian, penonton tetap puas dengan segala hiburan dan keceriaan yang dihadirkan.

Para pengunjung yang rela antri untuk mendapatkan makanan khas Indonesia diacara pasar senggol ke 7, yang juga menjadi rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 78.
Para pengunjung yang rela antri untuk mendapatkan makanan khas Indonesia diacara pasar senggol ke 7, yang juga menjadi rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 78.

Sukses Membawa Kebahagiaan

Pasar Senggol ke-7 berhasil menarik perhatian hampir 2,000 pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat di Canberra dan sekitarnya. Tak hanya warga Indonesia, tetapi juga kalangan diplomatik serta warga negara asing lainnya.

Kehadiran mereka menandakan tingginya minat dan antusiasme terhadap kuliner dan budaya Indonesia. Melalui acara ini, Indonesia berhasil memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner yang memukau di tanah asing, dan TDA - Canberra berencana untuk terus melanjutkan tradisi acara ini guna terus mempromosikan dan memperkenalkan budaya, produk - produk serta kuliner Indonesia, serta menjadi ajang silaturahmi warga Indonesia di Canberra. Acara serupa pernah dilakukan pada tahun 2019 yaitu Pasar Senggol ke-6 yang berbarengan dengan pemilihan umum 2019.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Komoditas Anak Negeri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah