Menlu Rusia Pulang Lebih Awal dari KTT G20 Akibat Serangan Rudal di Polandia, Akan Sebabkan Konflik Lebih Luas

- 16 November 2022, 15:28 WIB
Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia
Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dilaporkan harus pulang ke Rusia lebih awal di tengah acara KTT G20 di Bali, Indonesia.

Kepulangan Sergey Lavrov ini tak lain dan tak bukan dikarenakan berita tentang sebuah rudal yang mendarat di Polandia.

Sergey Lavrov sendiri diketahui meninggalkan Indonesia untuk kembali ke Rusia pada Rabu, 16 November 2022 akibat berita serangan rudal tersebut.

Adapun menghimpun dari beberapa sumber, serangan rudal yang diduga berasal dari Rusia dan meledak di Polandia ini setidaknya memakan 2 korban jiwa.

Hal ini juga dikhawatirkan akan menjadi sebuah konflik baru jika tak segera ditanggulangi.

Mengingat Polandia merupakan salah satu dari 30 negara aliansi dari North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Baca Juga: Peningkatan Covid-19 di Kota Guangzhou: Pemerintah China Memberlakukan Karantina

Sebagai informasi, para negara anggota NATO termasuk Polandia diikat dengan pasal 5 di mana negara-negara NATO bisa turun menyerang suatu negara apabila salah satu anggotanya terkena serangan.

Tentu hal ini bisa menjadi konflik baru tersendiri yang akan melanda Rusia bahkan dapat menjadi masalah global bilamana serangan rudal tersebut memang berasal dari Rusia.

Mengingat Rusia juga masih memiliki konflik dengan negara Ukraina.

Hingga saat ini berita tentang serangan rudal yang disinyalir berasal dari Rusia di Polandia masih memanas dan terus berkembang.

Namun kabar terbaru mengatakan terdapat dugaan bahwa rudal yang meledak di Rusia tersebut berasal dari militer Ukraina.

Baca Juga: Siapa Nama Asli Ratu Elizabeth II?

Adapun alasan militer Ukraina meluncurkan rudal demi menghalau serangan Rusia yang sudah meluncurkan 85 rudal ke wilayah negara tersebut sebelumnya.

Berita tentang serangan rudal ini juga membuat para petinggi anggota G7 yang juga hadir dalam KTT G20 di Indonesia mengadakan rapat dadakan.

Rapat dadakan G7 di Bali ini disampaikan langsung oleh Teuku Faizasyah selaku Jubir Kemenleu bahwasannya para anggota G7 yakni Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Italia, Kanada, dan Prancis langsung mengadakan pertemuan sesaat setelah berita serangan rudal meluas.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x