Namun demikian, dengan ditemukannya terduga kasus cacar monyet sejumlah 200 dan kasus terkonfirmasi sejak awal Mei di 19 negara terutama di Eropa membuat kekhawatiran seluruh dunia.
Penyebaran cacar monyet ini melalui interaksi dan kontak langsung dengan binatang atau dengan orang yang terjangkit virus ini.
Penyebaran lainnya dari hewan ke manusia bisa berupa luka terbuka seperti gigitan atau cakaran, dan juga kontak langsung cairan tubuh, cairan darah atau cairan cacar binatang yang sedang terserang.
Diketahui bahwa penyebaran antar manusia bisa terjadi namun jarang terjadi, yaitu melalui partikel udara, saat bersin, batuk.
Gejala dari cacar monyet akan diketahui atau muncul usai satu sampai dua minggu setelah terpapar.
Gejala yang bisa dirasakan yaitu dimulai dengan demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening dan juga nyeri pada otot.
Gejala lainnya yang terdapat pada kulit akan mulai muncul dalam satu sampai tiga hari sejak mengalami demam, dan dalam banyak kasus terjadi juga terdapat pada wajah, tangan dan kaki.
Demikian informasi mengenai cacar monyet yang kasusnya terus bermunculan dan juga gejala yang ditimbulkan.***