14 Warga Palestina Ditahan oleh Pasukan Israel di Tepi Barat

- 14 April 2022, 13:10 WIB
Seorang militan menghadiri pemakaman seorang pria bersenjata Jihad Islam Palestina, yang dibunuh oleh pasukan Israel, di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Maret 2022.
Seorang militan menghadiri pemakaman seorang pria bersenjata Jihad Islam Palestina, yang dibunuh oleh pasukan Israel, di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Maret 2022. /Reuters/Raneen Sawafta/

INFOSEMARANGRAYA.COMPasukan Israel pada Rabu malam, 13 April 2022 menahan 14 warga Palestina dari berbagai bagian Tepi Barat, menurut sumber lokal dan koresponden WAFA.

Tentara Israel menangkap seorang Palestina setelah menghentikannya di sebuah pos pemeriksaan terbang dekat Yerikho. Tahanan itu diidentifikasi sebagai penduduk kota 'Aqqaba, timur laut Jenin.

Mereka juga menahan seorang lainnya saat dia menuju ke tempat kerjanya di kota Hebron, Tepi Barat selatan, sebagaimana dikonfirmasi oleh Direktur Kantor Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) di Tubas, Kamal Bani-Odeh.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Adzan Wilayah Semarang dan Sekitarnya Hari Juma'at, 15 April 2022

Baca Juga: Gratis dan Legal! Link Download Minecraft Pocket Edition 1.19 Mojang Studios, Ada Juga Versi Android dan iOS

Di Tepi Barat selatan, tentara bersenjata lengkap muncul di sebuah rumah di bagian selatan kota Hebron, berotot di dalam, menggeledahnya dan akhirnya menangkap kembali seorang mantan tahanan, menurut Taha Abu Hussein, seorang jurnalis.

Sementara itu, polisi Israel menahan tiga warga Palestina dari berbagai bagian kota Yerusalem yang diduduki.

Salah satu tahanan diidentifikasi sebagai penduduk lingkungan Issawiya dan satu lagi sebagai penduduk lingkungan al-Tur.

Baca Juga: Sinopsis dan Pemeran Walking Dead Tomate, Film Horor Indonesia yang Terinspirasi Ritual Tana Toraja yang Akan

Di distrik Ramallah dan al-Bireh, sesaat sebelum waktu berbuka puasa, beberapa kendaraan militer menyerbu desa Kobar, barat laut kota, di mana tentara menangkap lima orang lainnya, termasuk seorang ayah bersama ketiga putranya.

Mereka juga menerobos masuk ke kota Silwad, utara Ramallah, mengepung sebuah rumah, mendobrak masuk dan akhirnya menahan tiga orang lainnya.

Serangan ke Kobar dan Silwad memicu konfrontasi. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

Baca Juga: Jadi Perwakilan Budaya Korea, Wajah Jimin BTS Muncul di TextBook NHK Hanggul Selama 2 Tahun

Ini menjadikan total orang Palestina yang ditahan pada hari Rabu menjadi 31.

Pasukan Israel sering menyerang rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang "dicari", yang memicu bentrokan dengan penduduk.

Penggerebekan ini, yang juga terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina, dilakukan tanpa perlu surat perintah penggeledahan, kapan pun dan di mana pun militer memilih sesuai dengan kekuatan sewenang-wenangnya.

Baca Juga: BTS Berturut-turut Gagal Menangkan Grammy, DFSB Kollective Ungkapkan Alasannya

Di bawah hukum militer Israel, komandan tentara memiliki otoritas eksekutif, legislatif dan yudikatif penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat. 

Palestina tidak memiliki suara tentang bagaimana otoritas ini dijalankan.***

Editor: Alfio Santos

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah