PM Malaysia Ingin Jadikan Melayu Bahasa Resmi di ASEAN, Netizen Indonesia Langsung Tolak Keras!

- 24 Maret 2022, 19:00 WIB
PM Malaysia mengusulkan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua di ASEAN, muncul reaksi keras dari netizen Indonesia.
PM Malaysia mengusulkan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua di ASEAN, muncul reaksi keras dari netizen Indonesia. /World of Buzz/

"Kami akan berkoordinasi dalam hal ini dan saya akan berdiskusi dengan para pemimpin negara-negara yang menggunakan bahasa Melayu agar mereka setuju untuk menjadikannya bahasa kedua Asean,” lanjut Ismail Sabri.

Dia menambahkan, Malaysia kemudian akan membicarakan masalah ini dengan para pemimpin Asean lainnya yang negaranya juga memiliki penduduk yang menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa lisan.

Baca Juga: Tolak Pengungsi Rohingya Masuk Indonesia, Kapal Pengungsi Beralih Ke Malaysia

Ia juga menyebut bahwa saat ini hanya ada empat negara ASEAN yang menggunakan bahasa Inggris dalam acara tingkat internasional, sedangkan enam sisanya menggunakan bahasa ibu mereka.

“Kita tidak perlu malu atau canggung untuk menggunakan bahasa Melayu di tingkat internasional,” ujar Ismail Sabri seraya menjelaskan bahwa ia akan menggunakan bahasa Melayu lain kali dalam perjalanan dinasnya.

“Upaya pemberdayaan bahasa Melayu juga sejalan dengan salah satu bidang prioritas Kerangka Kebijakan Luar Negeri Malaysia yang diluncurkan pada 7 Desember tahun lalu,” tambah Ismail.

Baca Juga: Raksasa Liga Inggris, Manchester United Beri Pujian Pasca Kemenangan Indonesia Kontra Malaysia

“Lebih dari 300 juta penduduk Asean menggunakan bahasa Melayu dalam percakapan sehari-hari. Bahasa Melayu memiliki jumlah penutur ketujuh terbesar di dunia,” sebut Ismail dalam gagasannya menjadikan bahasa Melayu menjadi bahasa kedua di ASEAN.

Gagasan PM Malaysia ini mendapatkan satu reaksi keras dari netizen Indonesia di berbagai media sosial.

Salah satu aspek yang banyak dikritik adalah asumsi Ismail Sabri bahwa bahasa Indonesia termasuk ke dalam bahasa Melayu.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah