Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Eropa mulai melakukan penutupan setelah jumlah kasus penyebaran COVID-19 varian Omicron meningkat secara signifikan.
Berdasarkan informasi yang dilansir melalui beberapa media lokal, dari sekitar 67 juta populasi ada 82.886 kasus baru sudah dikonfirmasi. Dari jumlah tersebut sudah ada 12.133 yang tercatat merupakan varian Omicron.
Sementara itu, Rusia juga sudah mencatat 1.023 kematian per hari. Salah satu negara Eropa tersebut telah melaporkan lebih dari 1.000 kematian COVID-19 setiap hari sejak 16 Oktober 2021.
Baca Juga: Blacklist Juara M3 World Championship 2021 Setelah Bungkam ONIC PH di Final
Sedangkan, Prancis sudah memiliki hampir 50.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi. Tidak hanya itu, beberapa negara Eropa seperti Italia, Jerman, Polandia, dan Belanda juga memiliki 10.000 hingga 20.000 kasus Covid 19 yang dikonfirmasi.
Peningkatan jumlah kasus Covid 19 di negara Eropa terjadi semenjak varian baru yang bernama Omicron menyebar.
Ini menyebabkan jumlah kasus baru Covid 19 terutama di negara-negara Eropa meningkat setiap harinya dan menjadi kenaikan tertinggi semenjak munculnya kasus terinfeksi virus ini.
Baca Juga: Khawatir Varian Omicron, Belanda Akan Terapakan Lockdown Mulai Hari Ini
Akibat peningkatan kasus terinfeksi Covid 19 ini semakin tinggi, Eropa akhirnya kembali mengeluarkan peraturan ketat untuk karantina.
Salah satunya adalah Belanda yang melakukan penutupan nasional lagi per tanggal 20 Desember 2021. Hal ini dilatar belakangi oleh peningkatan kasus positif Covid 19 di Belanda, sehingga Pemerintah Belanda mengelurkan aturan tersebut.
