Menurut Ahli: Covid-19 Varian Omicron Banyak Menyerang Anak Muda

- 4 Desember 2021, 15:39 WIB
Ilustrasi Covid-19.* Omicron merupakan varian baru Covid -19 yang dinamai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang muncul di Afrika Selatan.
Ilustrasi Covid-19.* Omicron merupakan varian baru Covid -19 yang dinamai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang muncul di Afrika Selatan. /Pixabay/fernandozhiminaicela

INFOSEMARANGRAYA.COM - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky menyebut mayoritas kasus warga yang terinfeksi varian virus corona (covid-19) B.1.1.529 atau yang disebut varian Omicron berasal dari mereka yang belum menerima vaksin Covid-19.

Dicky menambahkan, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini juga lebih banyak menginfeksi usia muda, sehingga menurutnya varian Omicron ini cukup berbahaya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga mengklasifikasi bahwa varian ini sebagai varian of concern (VoC) alias varian yang harus di waspadai.

Baca Juga: Hati-Hati Varian Baru! 5 Kelompok Orang Ini Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Gejala Serius Covid-19

Dicky menjelaskan bahwa tingkat efektif vaksin terhadap varian ini kemungkinan hanya meminimalisir gejala klinis yang dialami sehingga tidak mengalami gejala memburuk atau bahkan kematian.

Ahli ini juga menilai bahwa pandemi Covid-19 di 2022 mendatang akan menjadi tahun yang sulit diprediksi.

Ia menyebut, potensi munculnya gelombang akan sulit diprediksi secara presisi lantaran varian-varian baru memiliki kemampuan yang kadang tidak diduga-duga.

Baca Juga: Peringatan dari WHO: Asia-Pasifik Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Seperti varian Omicron, Dicky menghimbau untuk selalu waspada bahwa varian ini berbahaya lantaran menjadi satu-satunya varian Covid-19 yang langsung dikategorikan (VoC).

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah