Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Iran disebut memiliki kekhawatiran serius pasca kehadiran Israel dalam sebuah pembicaraan di Kaukasus.
Hal ini disebabkan adanya peningkatan ketegangan antara Iran dan Azerbaijan karena hubungan negara tersebut yang dekat dengan Israel selaku pemasok senjata.
Menteri Luar Negeri baru Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran tentu saja tidak akan mentolerir perubahan geopolitik dan perubahan peta di Kaukasus.
Baca Juga: Lama Bersebrangan, Arab Saudi Kembali Melakukan Pembicaraan dengan Iran
"Kami memiliki keprihatinan serius tentang kehadiran teroris dan Zionis di wilayah ini," ujarnya kepada wartawan di Moskow pada Rabu, 6 September 2021.
Ketegangan tinggi antara Iran dan Azerbaijan, yang berbagi perbatasan 700 km (430 mil), sejak pertengahan September.
Tentara Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) baru-baru ini memobilisasi pasukan dan mengadakan latihan militer di dekat perbatasan barat lautnya dengan Azerbaijan di tengah ketegangan yang berkepanjangan setelah perang 44 hari Azerbaijan dengan Armenia tahun lalu.
Azerbaijan dan Turki, sebagai tanggapan, meluncurkan latihan militer bersama mulai hari Rabu.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan, Militer Iran Gelar Latihan di Perbatasan Azerbaijan
