Presiden Duterte Umumkan Status Covid-19 di Filipina, 7 Negara Diblokir Masuk

- 1 Juni 2021, 23:13 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte siap bersedia mengerahkan kapal tempur ke Laut Natuna Utara untuk mengusir China.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte siap bersedia mengerahkan kapal tempur ke Laut Natuna Utara untuk mengusir China. /The Strait Times

INFOSEMARANGRAYA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan perpanjangan pembatasan sosial untuk menahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Ibukota Manila dan provinsi terdekat.

Perpanjangan pembatasan sosial di Filipina ini dimulai 1 Juni hingga pertengahan Juni.

"Dengan perpanjangan tersebut, pertemuan keagamaan hanya akan diisi 30 persen dari kapasitas tempat. Restoran bisa diisi 20 persen dari kapasitas. Perjalanan tidak penting dilarang," ujar Rodrigo Duterte dalam pidatonya, Senin 31 Mei 2021.

Baca Juga: Cek Data Anda Disini, Apakah Masuk Sebagai Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta dari BRI dan BNI

Baca Juga: 11 Negara Ini Diperbolehkan Masuk Arab Saudi, Bagaimana Nasib Jamaah Haji Indonesia?

Filipina juga memperpanjang larangan perjalanan masuk bagi 7 negara yaitu India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA) hingga 15 Juni.

Para pelancong yang datang dari negara-negara tersebut atau dengan riwayat perjalanan ke salah satu negara tersebut dalam 14 hari terakhir, akan langsung ditolak masuk.

Langkah tersebut diambil seiring dengan menyebarnya varian Covid-19 baru virus Corona B.1617.2 yang pertama kali ditemukan di India ke sejumlah wilayah di Filipina.

Baca Juga: PLN Luncurkan Layanan Internet Unlimited Murah Saingan IndiHome, Biznet, First Media, Ini Daftar Harganya

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x