"Setelah dua hari di karantina, Anuchit menyerah pada Senin malam. Dia berkata ingin bertemu teman-temannya," kisah ibunya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu 26 Mei 2021.
Baca Juga: Waduh, LEGO Rilis Set Baru Bertema LGBT!
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Kalau Kamu Sedang di Korea
Baca Juga: Raja Arab Saudi Kutuk Agresi Israel di Jalur Gaza
Sebelumnya pihak keluarga telah mencoba menghentikan Anuchit untuk tidak keluar rumah dan terjadi pertengkaran antara mereka. Anuchit pun mengeluh lantaran tidak ada keluarga yang mencintainya.
Dia kemudian berlari ke arah sungai sambil berteriak akan bunuh diri. Udomsri mengatakan ia berusaha mengejar putranya dan berhasil menangkapnya. Tetapi putranya itu meronta melepaskan diri.
Saat Udomsri terjatuh, putranya itu dengan cepat ceburkan diri ke sungai. Saat itu hanya bisa melihat tanpa daya. Anaknya menghilang ditelan sungai dan tidak muncul kembali.
Hingga berita ini diturunkan, remaja laki-laki itu masih belum ditemukan, sementara petugas penyelamat terus melakukan pencarian. ***