Erdogan dan Hassan Rouhani Bicarakan Strategi, Turki dan Iran Siap Perang Lawan Israel?

- 18 Mei 2021, 07:14 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani lakukan pembicaraan tentang strategi menghadapi Israel
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani lakukan pembicaraan tentang strategi menghadapi Israel /Instagram/@rterdogan

INFOSEMARANGRAYA.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan lakukan pembicaaran dengan Presiden Iran Hassan Rouhani seputar strategi untuk mengatasi konflik Israel dan Palestina.

Menurut Erdogan, dalam pembicaraan yang dilakukan melalui telepon tersebut, Turki akan melanjutkan rencananya dalam memberikan bantuan kepada Palestina.

Bantuan tersebut dapat berupa finasial dan juga militer. Selain itu Turki juga akan bersikap tegas dalam menanggapi serangan Israel di Palestina.

Baca Juga: Serangan Israel Masih Berlanjut, Turki Minta Negara Muslim Bersatu Kirim Militer ke Palestina

Baca Juga: Masjid Al Aqsa Diserang Israel Saat Shalat Terawih, Erdogan: Israel Negara Teroris, Muslim Harus Bertindak

Sejak awal pecahnya konflik terbaru antara Israel dan Palestina, Turki terlihat konsisten dengan sikapnya.

Di awal, Erdogan sendiri telah mengajak para negara muslim untuk sama-sama mengambil sikap, tindakan, dan bersatu dalam melawan Israel.

Kemudian dilanjutkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang mengajak para negara muslim mengirimkan bantuan militer dan finansial bagi Palestina.

"Umat Muslim mengharapkan inisiatif kita untuk memimpin dan berani, Turki siap mengambil langkah apa pun yang diperlukan," tegas Mevlut.

Baca Juga: Korban Tewas Meningkat di Gaza, Israel dan Tepi Barat, Mesir Coba Tengahi Gencatan Senjata

Baca Juga: AS Dukung Aksi Bombardir Israel ke Palestina, Presiden Kuba: Ini Jelas Menghina Dunia!

Dalam ajakan yang diserukan dalam pertemuaan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Minggu, 16 Mei 2021 tersebut, Mevlut berkata bahwa melindungi warga Palestina merupakan sebuah amanah.

Hal itu berkaitan erat dengan adanya Resolusi Sidang Umum PBB tahun 2018.

"Kita harus membela keadilan dan kemanusiaan. Tidak ada pilihan lain. Ini saatnya menunjukkan kebersamaan dan ketegasan kita," ujar Mevlut.

Hingga kini serangan Israel ke Palestina sudah memasuki minggu kedua.

Baca Juga: Ikuti Aksi Dukung Palestina Merdeka, Ini Profil Bella Hadid, Model Tekenal Berdarah Palestina

Baca Juga: Bantu Warga Palestina, Serangan 3 Roket Diluncurkan Dari Arah Lebanon

Kabar terbaru diekathu bahwa Israel belum berkenan melakukan gencatan senjata.

Korban dari konflik tersebut telah menewaskan 192 warga Palestina selama sepekan terakhir.

Serangan Israel atas Palestina ini adalah tindak lanjut dari upaya mereka untuk menggusur warga Palestina yang memiliki pemukiman di Yerusalem.

Hal itu dikarenakan klaim Israel atas Yerusalem sebagai Ibukota negara Yahudi tersebut.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x