INFOSEMARANGRAYA.COM- Kira-kira apa yang merugikan Amerika Serikat dengan adanya invasi China ke Taiwan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
28 pesawat tempur China, termasuk jet tempur dan pembom berkemampuan nuklir, melintasi wilayah udara Taiwan. Saat ketegangan antara Taiwan dan China meningkat.
Invasi China ke Taiwan dapat menelan banyak nyawa orang Amerika, karena Taiwan merupakan titik konflik paling sensitif antara Amerika Serikat dan China.
Ketua Xi Jinping telah menjadikannya prioritas bagi Beijing.
Dengan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan dalam keputusan yang dapat menelan ribuan nyawa bagi China, Taiwan, dan Amerika Serikat.
Sebuah permainan perang dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional dimulai dengan rentetan rudal China terhadap militer Taiwan.
Baca Juga: James Cameron Menjelaskan Teknik Pembuatan Film di Balik Avatar 2 The Way of Water!
Hal itu menghancurkan sebagian besar Angkatan Udara dan Angkatan Lautnya, diikuti oleh invasi amfibi melintasi Selat Taiwan.
Pasukan Taiwan melawan menggunakan persenjataan canggih Amerika Serikat.
Seperti rudal Patriot untuk pertahanan udara, rudal anti-kapal dan torpedo untuk pertahanan laut dan pasukan daratnya untuk mempertahankan pantai.
Apa pun yang akan digunakan orang Taiwan untuk berperang, mereka harus memilikinya ketika perang dimulai.
Dalam setiap skenario, China mendaratkan pasukan di Taiwan, tetapi hanya dalam kasus yang paling pesimistis.
Permainan perang menilai Amerika Serikat kehilangan sepuluh hingga 20 kapal tempur termasuk dua kapal induk dan 200 hingga 400 pesawat militer.
Baca Juga: TREASURE Gelar Konser di Indonesia? Simak Jadwalnya Sekarang!
Dalam pertempuran tiga minggu, AS menderita lebih dari 3000 tentara tewas dalam aksi. Itu sekitar setengah dari apa yang diderita AS di Irak dan Afghanistan selama dua dekade.
Posisi global Amerika rusak selama bertahun-tahun.
China kehilangan 90% armada amfibi dan 52 kapal perang layanan utamanya dan angkatan udaranya kehilangan lebih dari 160 pesawat tempur.
Taiwan akan membutuhkan lebih banyak rudal anti-kapal harpun yang dipasok Amerika Serikat yang mungkin kekurangan pasokan karena rudal ini telah dikirim ke Ukraina.
Amerika Serikat membutuhkan rudal anti-kapal jarak jauhnya sendiri, dan pasokan ini merupakan salah satu risiko besar. Biasanya habis dalam beberapa hari pertama.
Baca Juga: Penobatan Raja Charles: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dilaporkan Akan Diundang
Ketika itu habis, maka Amerika Serikat harus menggunakan amunisi jarak pendek. Itu bisa efektif, tetapi meningkatkan kerugian dan meningkatkan risiko.
Yang terpenting, permainan perang ini tidak menanyakan apa yang terjadi ketika China memutuskan untuk menggunakan kekuatan militer untuk menginvasi Taiwan.
terutama mengingat reaksi bersatu dari Barat terhadap invasi Rusia ke Ukraina, yang telah melumpuhkan ekonomi Rusia.
Demikian info tentang penyebab invasi China ke Taiwan akan merugian militer Amerika Serikat, China dan Taiwan.***
Baca Juga: Penobatan Raja Charles: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dilaporkan Akan Diundang