INFOSEMARANGRAYA.COM – Tengah viral! Sosok wanita asal Malaysia menyamar menjadi pria dengan kenakan kain ihram saat menjalankan ibadah umrah.
Seorang wanita asal Malaysia kini tengah menjadi perbincangan publik setelah beredar videonya yang menyamar sebagai seorang pria saat melakukan ibadah umrah dihadapan kabah.
Seperti video yang dibagikan oleh seorang netizen melalui Twitter menfess @Askrlfess dengan menyertakan caption berikut,
"Nemu ini dari search bar, masih berita baru. Dia orang Malaysia CEWEK tapi pas umrah malah pake ihram yang harusnya untuk laki-laki. Gilaaa kayak gak ada beban dosa pas ngambil video ini".
Saat ini video yang diunggah di Twitter tersebut telah dilihat hingga 1 juta penonton, di retweet hinga 2.333 ribu kali dan mendapatkan lontaran komentar hingga 1.205 ribu.
Baca Juga: Kasus Wanita Asal Malaysia Menggunakan Ihram Pria Saat Umroh Ternyata Pelaku Penipuan?
Menanggapi itu, para netizen di Twitter banyak yang melontarkan kecaman atas aksi tidak sopan yang dilakukan oleh sosok wanita yang menyamar sebagai pria dengan mengenakan kain ihram.
Awalnya cuplikan video berdurasi selama 17 detik tersebut nampapk wajar, hanya memperlihatkan sosok pria dengan kacamatanya memperlihatkan suasana di sekitar kakbah sembari menggunakan kain ihram.
Namun beredar fakta yang cukup mencengangkan bahwa sosok seorang yang ada dalam video tersebut adalah sosok wanita yang menyamar sebagai pria dengan menganakan kain ihram di sekitar Kabah.
Tanpa merasa bersalah sosok wanita yang menyamar sebagai pria dengan kain ihram tersebut dengan santainya berada disekitar Kabah.
Padahal seharusnya pakaian ihram hanya boleh dikenakan oleh seorang pria saat melakukan ibadah di tempat suci Kabah.
Baca Juga: Heboh! Wanita Asal Malaysia Umrah Pakai Ihram Pria, Menteri Agama Malaysia Angkat Bicara
Adapun netizen semakin dibuat geram ketika wanita itu nekat menyamar menjadi pria dengan kain ihram hanya untuk membuktikan bahwa dirinya seorang pria pada orang yang merasa tertipu karenanya.
Kini video viral seorang wanita yang menyamar sebagai pria tersebut telah menarik beberapa pihak berwenang meski belum ada konfirmasi pasti atas tuduhan yang dilayangkan oleh para netizen di platform Twitter.
Bahkan diketahui Datuk Idris Ahmad selaku Departemen Perdana Menteri (urusan Agama) Malaysia mengutarakan keprihatinanya melalui unggahan Facebook pribadinya.
Adapun Datuk Idris Ahmad juga telah meminta Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pnyelidikan pada seorang yang wanita yang diduga menyamar sebagai pria dengan kain ihram saat telah kembali ke Malaysia nanti.
"Saya juga menghubungi Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (Motac) untuk memastikan bahwa jika tuduhan ini benar, tindakan tegas juga akan diambil terhadap lembaga yang bertanggung jawab atas perjalanan umrah individu tersebut," tutur Datuk Idris Ahmad.
Baca Juga: Pasca Terjebak Hujan Lebat Hingga Banjir, Begini Kondisi Maudy Ayunda dan suami yang Sedang Berlibur
Menanggapi masalah tersebut, Pahang Mufti Datuk Seri Dr Abdul Rahman Osman mengatakan tindak tegas harus diambil terhadap individu sebagai pencegah, guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
"Pertama, 'hukum' ketika seorang wanita menyerupai pria atau sebaliknya dilarang. Yang berarti itu adalah dosa (dalam Islam). Orang ini (yang melakukan tindakan seperti itu) tidak akan diberikan berkat Allah," ucapnya.
"Tindakan menyerupai seorang pria ketika melakukan umrah adalah penghinaan terhadap Islam, dan tindakan harus diambil terhadap orang yang melakukan tindakan seperti itu sesuai dengan pemberlakuan yang tersedia," ujarnya.
"Seorang wanita harus melindungi keseluruhan 'aurat'-nya saat melakukan umroh. Jika tidak, umrohnya dibatalkan, serta wajib baginya untuk melakukan pembayaran 'dam' dan melakukan umrah lagi," kata Abdul Rahman Osman menambahkan, dikutip dari New Strait Times dalam Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Demikian informasi mengenai sosok wanita asal Malaysia yang menyamar sebagai pria dengan kain ihram saat ibada umrah yang tuai kecaman dari netizen hingga dapat sebabkan Menteri Agama Malaysia Datuk Idris Ahmad turun tangan.***