Pasukan Israel Kembali Menyerang Masjid Al-Aqsa, Puluhan Jamaah Terluka dan Ditangkap

18 April 2022, 12:10 WIB
Pasukan Israel yang sedang menangkap seorang jamaah Masjid Al-Aqsa /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Puluhan jamaah Muslim ditangkap atau terluka pada Minggu, 17 April 2022, ketika pasukan pendudukan Israel memulai serangan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki, menurut sumber-sumber lokal.

Serangan terakhir, yang merupakan yang kedua dalam waktu kurang dari 48 jam, terjadi di tengah seruan oleh organisasi ekstremis Yahudi Israel yang mendesak para penggemar untuk melakukan kunjungan provokatif massal ke masjid selama liburan Paskah.

Bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan, ribuan Muslim, terutama Palestina, biasanya tinggal di tempat suci untuk beribadah siang dan malam.

Baca Juga: Link 25 Twibbon Hari Kartini 2022 dengan Desain Menarik, Cocok Dipasang di Status Medsos Anda

Baca Juga: Resep Menu Lebaran Lemper Bakar: Hidangan Idul Fitri Nikmat yang Mudah Dibuat

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medisnya merawat setidaknya 10 luka-luka setelah serangan Israel di tempat suci, tiga di antaranya dirawat di rumah sakit.

Koresponden WAFA juga mengatakan bahwa pasukan penyerang mengejar para jamaah dan menembakkan granat kejut dan gas air mata secara acak untuk mengosongkan tempat suci jamaah Muslim untuk mengamankan masuknya pemukim Yahudi Israel yang ingin merayakan Paskah di dalam halaman masjid.

Setidaknya tiga penangkapan dilaporkan di antara jemaah Palestina, kata koresponden WAFA.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 19 April 2022 Lengkap dan Resmi untuk Wilayah Semarang dan Sekitarnya

Baca Juga: Download Minecraft Pocket Edition 1.19 Gratis dan Legal Bukan Mod Apk! Versi Update Terbaru!

Jemaah yang terperangkap di dalam gedung Masjid al-Qibli di wilayah selatan situs suci juga menelepon melalui pengeras suara untuk meminta bantuan, setelah mereka dikunci di dalam gedung oleh pasukan Israel yang menyerang.

Menyusul serangan yang masih berlangsung, kelompok pemukim Yahudi memasuki tempat suci setelah serangan dan melakukan tur provokatif dan ritual Talmud, sementara warga Palestina yang dipaksa keluar dari tempat suci mencoba untuk memblokir lorong-lorong yang digunakan oleh para pemukim Yahudi. pemukim dalam perjalanan mereka ke tempat suci.

Serangan itu terjadi meskipun serangan pertama pada Jumat pagi disambut oleh pernyataan kecaman oleh para pemimpin dunia, PBB dan Uni Eropa.***

Editor: Alfio Santos

Sumber: WAFA

Tags

Terkini

Terpopuler