INFOSEMARANGRAYA.COM - Dalam sebuah pernyataan setelah insiden pengemudi tewas menabrak Gedung Kedutaan, kedutaan Rusia menyatakan belasungkawa kepada keluarga pengemudi.
"Kami harus menyatakan dengan penyesalan bahwa apa pun motif pengemudi itu," bunyi pernyataan itu.
"Tidak ada keraguan bahwa dia melakukan tindakan ini di bawah pengaruh ledakan histeria anti-Rusia sehubungan dengan provokasi di kota Bucha," kata kedutaan, merujuk pada kekejaman yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Seorang Pengemudi Tewas Usai Menabrak Mobilnya ke Gedung Kedutaan Rusia di Rumania
Kedutaan mengatakan tidak ada karyawan yang terluka dalam insiden hari Rabu.
Duta Besar Rusia untuk Rumania, Valery Kuzmin, mengatakan bahwa kedutaan di Bucharest telah "berulang kali" menerima ancaman melalui email, menurut kantor berita negara Rusia Tass.
“Suasana yang secara bertahap terbentuk di sini sangat tegang,” kata Kuzmin.
Baca Juga: Horoskop Hari Ini 7 April 2022: Aries Kurang Romantis, Taurus Siap-Siap Diajak Pasangan Nge-Date
Rumania , yang berbagi perbatasan darat yang panjang dengan Ukraina, telah menampung lebih dari 600.000 pengungsi sejak invasi skala penuh Rusia ke tetangganya.
Sejak perang dimulai pada 24 Februari, pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan Rusia di ibu kota untuk menyerukan diakhirinya agresi Rusia.
Pada hari Selasa, Rumania memerintahkan pengusiran 10 diplomat dari kedutaan menyusul serangkaian pengusiran pejabat Rusia di 27 negara Uni Eropa.
Baca Juga: Cek Update Syarat Naik Kereta Api Saat Libur Lebaran 2022 Berikut. Apa Saja yang Perlu Disiapkan?
Kementerian luar negeri Rumania mengatakan tindakan 10 pekerja kedutaan, yang telah dinyatakan persona non grata, "bertentangan dengan ketentuan Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik".***