Pasukan Israel Menembak Mati Pria Palestina Selama Konfrontasi di Kota Hebron

2 April 2022, 20:10 WIB
Seorang pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel selama konfrontasi di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki /Mussa Qawasma/Reuters

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina selama konfrontasi di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki.

Warga Palestina berusia 28 tahun itu ditembak dan dibunuh “dengan peluru tajam”, kata kementerian kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Jumat.

Kantor berita Wafa Palestina mengidentifikasi pria itu sebagai Ahmad al-Atrash – yang menghabiskan enam tahun di tahanan Israel sebagai tahanan politik.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan Lengkap Dengan Artinya

Baca Juga: Link Download Minecraft Pocket Edition 1.19 Versi Android dan iOS Legal dari Mojang Studios April 2022

Kepala rumah sakit pemerintah Hebron seperti dikutip oleh kantor berita Maan mengatakan al-Atrash meninggal karena luka-lukanya tak lama setelah tiba di fasilitas tersebut.

Al-Atrash “tiba di unit gawat darurat dalam kondisi sangat kritis”, Maan melaporkan, menambahkan pemeriksaan awal menunjukkan dia ditembak langsung di kepala dengan peluru tajam.

Konfrontasi meletus di pusat Hebron antara warga Palestina dan pasukan bersenjata Israel, yang menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke arah kerumunan pemuda, menurut Maan.

Baca Juga: Rekomendasi Piyama Polos Sehari-Hari

Baca Juga: Resep Takjil Es Alpukat Jelly Susu! Minuman Segar Cocok Buat Menu Berbuka dan Ide Jualan

Puluhan warga Palestina menderita menghirup gas air mata dan dirawat di tempat kejadian, media lokal melaporkan.

Hebron, kota terbesar di Tepi Barat, adalah rumah bagi lebih dari 200.000 warga Palestina.

Sekitar 1.000 pemukim Yahudi tinggal di sana di pemukiman ilegal di bawah perlindungan militer Israel yang berat.

Baca Juga: Download Sekarang! Link Minecraft 1.19 The Wild Update versi Android dan iOS Resmi dari Mojang Studios

Sementara serangan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka adalah kejadian biasa di Tepi Barat, situasi di kota tua Hebron sangat tidak stabil.***

Editor: Alfio Santos

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler