INFO SEMARANG RAYA - Memaafkan orang lain merupakan suatu perbuatan yang amat mulia disisi Allah.
Karena perkara memaafkan orang lain adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan oleh seseorang, terlebih jika hatinya telah tersakiti oleh orang lain yang melukainya.
Tapi apakah boleh, jika sudah memaafkan orang lain namun ia tidak ingin berjumpa dengan seseorang yang telah melukai hatinya?
Ustadzah Oki Setiana Dewi menjelaskan perihal masalah seseorang yang telah dilukai hatinya oleh orang lain.
Lalu ia mencoba untuk ikhlas memaafkannya, namun karena masih teringat akan kesalahannya sehingga ia enggan untuk berjumpa dengan seseorang yang telah melukai hatinya itu diperbolehkan dalam Islam.
Karena hal tersebut telah terjadi pada diri Nabi Muhammad Saw, ketika pada saat peristiwa perang uhud.
Baca Juga: Amalan Lengkap yang Bisa Dilakukan di Malam Nuzulul Quran Seperti Nabi Muhammad SAW
Dimana Rasulullah melakukan perang uhud bersama pamannya yang bernama Hamzah bin Abu Muthalib, yang dikenal dengan sebagai singa-Nya Allah Swt.