Network
INFO SEMARANG RAYA - Membaca kisah Nabi memang membuat kita lebih mudah untuk memahami sesuatu.
Tidak hanya itu, kisah Nabi cenderung membuat kita menerima nasehat dengan pikiran terbuka ketimbang jika diberi tahu secara langsung.
Apalagi banyak sekali kisah Nabi yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
Melalui kisah-kisah Nabi tersebut kita dapat mengambil hikmah dari semua lini kehidupan yang tercantum dalam cerita itu.
Kali ini kita akan belajar dari kisah inspiratif yang membuat keimanan kita meningkat, in syaa Allah.
Pernah tidak anda kepikiran, buat apa ya Allah SWT menciptakan lalat, belatung, ulat merah, atau hewan-hewan kecil lainnya.
Jika membicarakan tentang beberapa hewan tersebut, pasti yang langsung terbersit dalam pikiran adalah “menjijikkan.”
Namun, hewan yang menurut kita mungkin menjijikkan ini juga ciptaan Allah SWT loh.
Dan tentu saja, Allah SWT pasti memiliki maksud tertentu ketika menciptakan mereka semua.
Sebagai manusia yang dianugerahi akal pikiran, jangan meremehkan ciptaan Allah SWT bagaimanapun bentuknya.
Hal semacam ini juga pernah dirasakan oleh Nabi Dawud as
Melansir terjemah kitab Mukasyafatul Qulub karya Imam Ghazali, dikisahkan suatu ketika Nabi Dawud as duduk di serambi sambil membaca Kitab Zabur, kemudian ia melihat seekor ulat merah melata di tanah.
Nabi Dawud as lantas bertanya pada dirinya, “Allah SWT Punya kehendak apa di balik ulat ini?”
Dengan izin Allah SWT, ulat merah itu kemudian berbicara, ‘Wahai Nabi Allah, bilamana siang datang, Allah mengilhamkan padaku untuk mengucapkan Subhanallah wal hamdulillah wa laailahaillallah wallahu akbar 1000 kali setiap harinya.
Dan bila malam tiba, Dia memerintahkan aku mengucapkan Allahumma sholli ‘ala Muhammadinin-nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallim 1000 kali.
Lalu buat kamu, lafadz apa yang harus kukatakan agar memperoleh kebajikan darimu?”
Saat itu juga Nabi Dawud langsung menyesal karena meremehkan makhluk ulat, ia langsung bertaubat kepada Allah SWT. Semoga manfaat untuk anda semua.***
