Setiap amalan yang dilakukan dengan niat yang tulus dan ketaatan kepada Allah dianggap sebagai ibadah yang mendatangkan pahala.
Kita dianjurkan untuk membaca doa naik kendaraan sebagaimana dalam penjelasan berbagai riwayat yang dikutip Imam Nawawi dalam kitabnya, Al Adzkar.
Beliau mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An Nasai dari Sayyidina Ali ra terkait doa naik kendaraan.inilah urutannya yang lengkap.
Membaca Bismallah
Kemudian membaca doa ini
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya, “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Membaca Alhamdulillah (3 kali)
Membaca Allahu Akbar (3 kali)