Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Khazanah ini akan membahas tentang berbagai sholat sunnah yang bisa dikerjakan baik setelah ataupun sebelum sholat wajib.
Sholat sunnah banyak dianjurkan untuk dilakukan karena mengandung banyak keberkahan, manfaat, dan tentunya pahala yang akan dikupas dalam rubrik khazanah ini.
Keistimewaan dari Berbagai Sholat Sunnah
Baca Juga: Inilah Kejaiban Doa yang Dirasakan Ustadzah Oki Setiana Dewi Menghadiri Podcast The Sungkar
Apa saja sholat sunnah tersebut? Temukan dalam khazanah, berikut ini beberapa sholat sunnah dengan keistimewaannya.
1. Sholat sunnah rawatib
Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat wajib (fardhu).
Ada beberapa sholat sunnah rawatib, yaitu dua rakaat sebelum sholat subuh, dua atau empat rakaat sebelum dan sesudah sholat zuhur, dua atau empat rakaat sebelum sholat asar, dua rakaat sebelum dan sesudah sholat magrib, dan dua rakaat sebelum dan sesudah sholat isya.
Adapun keistimewaan sholat sunnah sebelum subuh, seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW:
“Dari Aisyah RA. bahwa Nabi Muhammad SAW. telah bersabda: ‘Dua rakaat fajar (sholat sunnah yang dikerjakan sebelum subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
Sementara itu, Nabi Muhammad SAW. juga bersabda tentang keistimewaan sholat sunnah sebelum dan sesudah zuhur:
“Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum dan sesudah zuhur, Allah SWT. mengharamkannya dari neraka.” (HR. Tirmidzi).
2. Sholat sunnah tahajud
Sholat sunnah tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan sesudah sholat isya hingga terbit fajar dengan syarat sesudah bangun tidur malam.
Artinya, sebelum melaksanakan sholat sunnah tahajud, maka seseorang harus tertidur terlebih dulu walaupun hanya sebentar.
Jika tidak tidur sama sekali, maka sholat sunnah ini tidak bisa disebut sholat tahajud melainkan sholat sunnah saja seperti witir dan lainnya.
Sholat sunnah tahajud dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal tak terhingga rakaatnya (tidak terbatas).
Baca Juga: Budaya Adzan Sholat Ashar di Jawa Tengah Jam 4 Sore? Bagaimana Hukumnya dalam Islam
3. Sholat sunnah Dhuha
Sholat sunnah dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari, kira-kira pukul tujuh sampai waktu masuk dhuhur.
Sholat sunnah dhuha biasanya dikerjakan sebanyak dua rakaat hingga delapan rakaat dengan satu salam setiap dua rakaat.
Adapun keistimewaan sholat sunnah dhuha seperti yang sabdakan Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA:
“Siapa saja yang dapat mengerjakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR. Tirmidzi).
4. Sholat sunnah taubat
Sholat sunnah taubat disunnahkan dilakukan saat seseorang melakukan dosa atau merasa berbuat dosa dan kemudian bertaubat kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW. menganjurkan sholat sunnah taubat, sebagaimana sabdanya yang berbunyi:
“Setiap orang yang berbuat dosa, lalu segera bergerak dan berwudhu, kemudian sholat kemudian memohon ampunan kepada Allah SWT. pasti Allah akan memberikan ampunan baginya. Setelah itu, dibacanya ayat ini (QS. Ali Imran ayat 135-136).
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih Secara Munfarid Atau Sendirian, Simak Sampai Habis!
5. Sholat sunnah witir
Sholat sunnah witir adalah sholat sunna yang dilaksanakan setelah sholat isya hingga terbit fajar dan biasanya dirangkaikan dengan sholat sunnah tarawih.
Adapun bilangan rakaat sholat sunnah witir adalah satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, dan sebelas (rakaat ganjil).
Sholat sunnah witir memiliki rakaat ganjil sehingga boleh dikerjakan dengan dua rakaat satu salam dan satu rakaat satu salam.
Hukum sholat witir adalah sunnah yang sangat dianjurkan sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadist yang berbunyi:
“Hai para ahli Al-Qur’an, kerjakanlah sholat witir karena Tuhan itu tunggal (Esa). Dia suka pada bilangan witir (ganjil).” (HR. Abu Dawud: 1416/332).
Inilah beberapa sholat sunnah dan keistimewaan yang ada di dalamnya. Semoga sedikit demi sedikit kita bisa mengamalkannya dan meraih keberkahan.***
