Network
Seperti yang dilansir dari Fatwa Tarjih Muhammadiyah terdapat dua jenis waktu melafalkan takbir terbaik untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 2022.
Jenis waktu takbir pertama saat Idul Adha 2022 adalah takbir yang bersifat umum dimana dilaksanakan mulai dari tanggal 1-10 Dzulhijah karena keutamaan dari 10 hari tersebut.
Hal tersebut dimuat dalam Shahih al-Bukhari terdapat beberapa atsar dari para sahabat yang mengisahkan bahwa mereka melafalkan takbir pada 10 hari pertama bulan Zulhijjah, salah satunya adalah atsar dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah berikut ini:
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوْقِ فِي أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيْرِهِمَا
Artinya: “Adalah Ibnu Umar dan Abu Hurairah keluar ke pasar pada hari-hari sepuluh (Zulhijjah) dengan bertakbir dan orang-orang kemudian bertakbir juga karena takbir keduanya.” [Shahih al-Bukhari, II: 20, Bab Fadl al-Amal fi Ayyam al-Tasyriq: 11]
Adapun dari dalil tersebut kita dapat memahami bahwa kita dianjurkan untuk lebih intens menunaikan ibadah pada hari-hari tersebut karena keutamaan yang melekat pada 10 hari bulan Dzulhijah termasuk didalamnya untuk memperbanyak melafalkan bacaan takbir, tahmid dan tahlil.
Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Niat Puasa Tarwiyah, Puasa Arafah, dan Sholat Idul Adha 2022
Sedangkan jenis waktu yang tepat untuk melafalkan bacaan takbir kedua adalah bersifat khusus dimana sejak awal dimulainya takbir tersebut adalah pada waktu subuh di hari Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah, sampai Hari Raya Idul Adha 2022 dan hari Taysrik pada 11, 12, dan 13 Dzulhijah.
Dalam fatwa tarjih Muhammadiyah tersebut dipaparkan bahwa lafal bacaan takbir dimulai sejak sesudah shalat subuh di hari Arafah (tanggal 9) sampai akhir hari Tasyrik, dengan berdasarkan dalil berikut ini:
Para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti Umar, Ali dan Ibnu Mas’ud telah bersepakat bahwa waktu dimulainya melafalkan bacaan yang takbir yang tepat adalah pada waktu subuh di hari Arafah. Abu Ishaq dalam as-Sunan al-Kubra li al-Baihaqi mengatakan,
