عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذافة يَطُوفُ فِي مِنًى: "لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل"
Artinya:
“dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw menyuruh Abdullah Ibnu Huzafah untuk berkeliling di Mina menyampaikan seruan berikut: janganlah kalian melaksanakan puasa di hari ini karena sesungguhnya hari hari ini merupakan hari hari untuk makan dan minum serta berdzikir kepada Allah SWT.” (HR Muslim)
Berikut beberapa amalan yang bisa anada laksanakan saayhari tasyrikyang dilansir dari muslim.or.id
- Melakukan dzikir kepada Allah SWT dengan bertakbir muqoyyad yaitu dilaksanakan setelah selesai menjalankan ibadah salat wajib. Dzikir ini diisyaratkan hingga akhir hari Tasyrik yang merupakan pendapat masyoritas ulama.
- Membaca bismillah dan takbir saat melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Pelaksanaan penyembelihan kurban dapat dilaksanakan hingga berakhirnya hari tasyrik sebagaimana pendapat dari Imam Syaf’I dan Imam Ahmad.
- Melaksanakan dzikir memuji Allah SWT saat makan dan minum. Disyariatkan saat memulai makan dan minum sebaiknya menyebut nama Allah dengan Bismillah dan mengakhiri kegiatan makan dan minum dengan menyebut Alhamdulillah
- Melakukan dzikir dengan takbir saat melaksanakan lempar jumroh di hari tasyrik bagi orang yang melaksanakan ibadah haji.
- Memperbanyak mengamalkan doa sapujagad di hari tasyrik. Anda dapat membaca robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar. Doa sapu jagad ini mengandung makna kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.
Demikian beberapa amalan utama yang dapat dilakukan oleh umat Islam pada hari tasyrik Idul Adha 1443.***