Sambut Datangnya Gerhana, Berikut Ini Tata Cara Sholat Gerhana dan Keutamaannya

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pada sepanjang tahun ini kita kan suguhi banyak fenomena langit.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah peristiwa Gerhana, baik Gerhana Bulan maupun Gerhana Matahari.

Menurut keterangan BMKG, setidaknya akan ada 3 Gerhana yang akan terjadi sepanjang tahun, yaitu Gerhana Bulan total, Gerhana Matahari cincin, dan Gerhana Matahari total.

Baca Juga: Terapkan SDGs, Undip Masuk Peringkat 200 Universitas Terbaik di Dunia Versi THE Impact Rangkings

Baca Juga: Bertemu Orang Tua Kandung, Betrand Peto Tidak Kuat Menahan Tangis

Sebagai umat muslim dianjurkan untuk melakukan sholat gerhana sebagai sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan sholat gerhana

Berikut ini adalah keutamaan menlaksanakan sholat gerhana:

1. Meningkatkan iman seorang muslim dengan mengingat kekuasaan Allah SWT berupa Matahari dan Bulan.
2. Pada zaman Nabi Mummmad SAW adanya Gerhana sebagai bentuk ujian bagi manusia agar manusia meningat dan menyembab Allah SWT.
3. Allah SWT lah pencipta dan pengatur alam semesta, bahkan matahari dengan ukuran sebesar itu dapat Allah hilangkan cahayanya sesaat.

Baca Juga: Kabar Gembira! THR Lebaran Untuk ASN Cair Hari Ini, Simak Juga Ketentuan Mendapat THR Bagi Karyawan dan Buruh

Baca Juga: Sering Mengantuk dan Lemas Saat Puasa? Begini Pendapat Dokter Soal Penyebabnya

Tata cara sholat gerhana

Para Ulama bersepakat bahwa sholat serhana terdiri dari 2 raka'at dengan 2 kali berdiri dan dua kali bacaan disetiap rakaatnya.

Dalam pelaksanaannya sholat gerhana diutamakan berjamaah di masjid, tanpa adanya adzan dan iqomah.

Imam atau muadzin cukup memanggil jamaah dengan "Ash-Shalatul Jami'ah".

Selengkapnya berikut tata cara pelaksanaan sholat gerhana:

Baca Juga: Fakta Unik Julian Nagelsmann, Pelatih Baru Bayern Munich!

Baca Juga: Chelsea Tahan Real Madrid dan Bawa Pulang Gol Tandang!

1. Niat dalam hati
2. Bertakbir, membaca do’a iftitah, Isti’adzah, al-Fatihah, kemudian membaca surat yang panjang, setara surat Al-Baqarah.
3. Ruku’ dengan ruku’ yang panjang (lama).
4. Bangkit dari ruku’ dengan mengucapkan Sami’Allahu Liman Hamidah, Rabbanaa wa Lakal Hamd.
5. Tidak langsung sujud, tetapi membaca kembali surat Al-Fatihah dan surat dari Al-Qur’an namun tidak sepanjang pada bacaan sebelumnya.
6. Ruku’ kembali dengan ruku’ yang panjang tapi tidak sepanjang yang pertama.
7. Bangkit dari ruku’ dengan mengucapkan, Sami’Allahu Liman Hamidah, Rabbanaa wa Lakal Hamd.
8. Sujud, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.
9. Kemudian berdiri untuk rakaat kedua, dan caranya seperti pada rakaat pertama tadi.

Itulah keutamaan sholat gerhana dan tata cara pelaksanaannya. Semoga kita tetap dapat mengagungi Allah SWT melalui fenomena alam semesta ciptaanNya.***