Inilah Hikmah Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Secara Ilmiah, Simak Penjelasan Lengkapnya Dokter Zaidul Akbar

5 Februari 2024, 13:05 WIB
ilustrasi - Inilah Hikmah Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Secara Ilmiah, Simak Penjelasan Lengkapnya Dokter Zaidul Akbar /Pixabay/ SyauqiFillah

INFO SEMARANG RAYA - Siapa yang tidak mengenal Dokter Zaidul Akbar pakar ahli kedokteran baik dari segi medis maupun herbal.

Dokter Zaidul Akbar seringkali memberikan penjelasan kesinambungan antara bidang kedokteran secara ilmiah, herbal maupun agama.

Bahkan beliau mempunyai buku yang berjudul Jurus Sehat Rasulullah (JSR) hasil karya Dokter Zaidul Akbar.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1443 H, Inilah Keutamaan Puasa Sunnah Tanggal 1-9 Dzulhijjah

Dalam buku tersebut mencakup resep-resep herbal untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Namun belakang ini Dokter Zaidul Akbar mejelaskan tentang puasa sunnah Ayyamul Bidh secara ilmiah dan mengungkap hikmah puasa sunnah tersebut.

Ini adalah hikmah orang yang puasa dari segi ilmiah, beliau menjelaskan bahwa sel-sel tubuh kita akan mengalami Apoptosis yaitu melakukan regenerasi terprogram per 12 hari atau bisa disebut bahasa awamnya mati terprogramnya sel.

Baca Juga: 3 Bacaan Niat Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2022: Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Dan apabila kita ambil angka 365 hari dibagi 12 maka kita akan ketemu 30.

Bagi umat muslim wajib berpuasa selama 30 hari.

Dokter Zaidul Akbar menjelaskan kembali secara ilmiah yaitu dari penelitian bahwa bulan, maka pertengahan bulan Apoptosis itu meningkat pada saat tengah bulan.

Proses regenerasi sel itu akan meningkat pada tengah bulan maka ditambah lagi ketika ada Fasting atau puasa maka regenerasi sel akan semakin kuat.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Rajab 1443 H, Jatuh pada 2 Febuari 2022, Berikut Niat dan Keutamannya

Maka inilah hikmah Puasa Ayyamul Bidh, Umat Islam bila mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW harusnya kita akan menjadi umat yang paling sehat.

Maka itu penjelasan dari Dokter Zaidul Akbar betapa besarnya hikmah puasa sunnah, dan puasa sunnah Ayyamul Bidh secara ilmiah.

Bulan hijriah akan dibersihkan divaksinasi dengan cara menggunakan vaksinasi kulit bernama Ijamah atau Bekam semuanya menjadi satu rangkaian.***

 

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Tags

Terkini

Terpopuler