INFOSEMARANGRAYA.COM - Ketua Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia (Al Lajnah Ad Daimah), yaitu Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz, pernah ditanya mengenai hukum membaca ramalan zodiak, bintang dan hal serupa, berikut adalah jawabannya.
“Yang disebut ilmu bintang, horoskop, zodiak dan rasi bintang termasuk di antara amalan jahiliyah. Ketahuilah bahwa Islam datang untuk menghapus ajaran tersebut dan menjelaskan akan kesyirikannya.”
Karena di dalam ajaran tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan, inilah mengapa disebut syirik.
Tukang ramal benar-benar telah menempuh cara untuk merampas harta orang lain dengan jalan yang batil dan mereka pun ingin merusak akidah kaum muslimin.
Dalil yang menunjukkan perihal tadi adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab sunannya dengan sanad yang shahih dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنَ النُّجُومِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ
“Barangsiapa mengambil ilmu perbintangan, maka ia berarti telah mengambil salah satu cabang sihir, akan bertambah dan terus bertambah.”
Yang dikhawatirkan, ramalan tidak hanya tersedia melalui tukang ramal secara langsung, tetapi saat ini dapat dengan mudah masuk ke rumah-rumah, baik melalui media cetak, televisi, atau internet.
Jadi, parenting bagi anak yang mulai memasuki usia remaja perlu hati-hati, karena tak dapat dipungkiri jika mereka dengan mudahnya mempercayai ramalan zodiak.
Salah satu indikasi bahwa seorang anak memasuki masa remaja atau pubertas adalah ketertarikan awal terhadap lawan jenis.
Pada masa ini, remaja pria mulai menunjukkan ketertarikan terhadap remaja putri, dan sebaliknya sehingga perlu strategi parenting khusus untuk menanganinya.
Baca Juga: Ramalan Kejujuran Zodiak Gemini Rabu 4 Okt 2023: Konsistensi dalam Kejujuran
Untuk menjelaskan ramalan zodiak kepada anak, mari terlebih dahulu mendefinisikan apa yang dimaksud dengan peramalan atau prediksi.
Ketika membicarakan ramalan, pada dasarnya ada dua kategori utama yang perlu diperhatikan.
1.Prediksi Ilmiah
Ramalan berdasarkan analisis ilmiah atau penelitian disebut juga sebagai prediksi ilmiah.
Kepercayaan pada prediksi ilmiah diperbolehkan karena didasarkan pada data dan fakta yang dianalisis secara rasional.
Menggunakan metode ilmiah dan teknologi, contohnya termasuk prediksi cuaca, peramalan kelahiran bayi, prediksi penyakit, dan lainnya yang bersifat rasional dan didukung oleh pengetahuan ilmiah.
2.Mistik
Ramalan yang didasarkan pada aspek mistis, biasanya dipraktikkan oleh para dukun, paranormal, atau ahli nujum.
Mereka sering meramal hal-hal yang seharusnya berada dalam wewenang Allah, seperti nasib jodoh, rezeki, kebahagiaan, penderitaan, atau bahkan takdir kematian.
Semoga setelah memahami ini, orang tua akan lebih mudah membuat strategi parenting yang tepat agar anak mengerti mengenai ramalan zodiak.***