Kenapa Hari Santri Nasional Diperingati Setiap Tanggal 22 Oktober? Ternyata Ini Sejarahnya

21 Oktober 2022, 15:34 WIB
Hari Santri Nasional 2022 /Tangkap layar: Kemenag.go.id

INFOSEMARANGRAYA.COM - Besok, pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 seluruh rakyat Indonesia akan memperingati Hari Santri Nasional.

Sebagai salah satu hari besar di Indonesia, Hari Santri Nasional diperingati secara nasional oleh seluruh warga Indonesia.

Untuk lebih memahami arti Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2022 nanti, simak sejarah terciptanya Hari Santri Nasional berikut ini.

Baca Juga: Lengkap! Ini 18 Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2022 yang Cocok Dijadikan Profil WA

Penetapan Hari Santri Nasional sebagai salah satu hari besar pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2015.

Presiden Joko Widodo sendiri menetapkan Hari Santri Nasional yang ditandai dengan deklarasi pada 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal.

Sebagai salah satu hari besar nasional, tentu Hari Santri Nasional memiliki sederet sejarah panjang di dalamnya.

Baca Juga: Rekomendasi Caption Instagram Islami Untuk Meriahkan Hari Santri Nasional 2022, Cek Disini

Seperti namanya, Hari Santri Nasional memang ditujukan untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia dari kaum ulama seperti KH Hasyim Asyari dan H.O.S Cokroaminoto.

Adapun sejarah Hari Santri Nasional melansir laman resmi Kemenag tak terlepas dari perjuangan para ulama beserta para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Lahirnya Hari Santri Nasional pada masa itu bermula pada perumusan “Revolusi Jihad" yang dipimpin oleh KH Haysim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Santri Nasional 2022 yang Cocok Dipasang di Berbagai Sosmed, Desain Islami & Terkini

Fatwa “Revolusi Jihad” sendiri berisikan tentang kewajiban berjihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan kolonial yang masih ada di Indonesia, hingga mencapai puncak perlawanan pada 10 November 1945, yang juga dikenal sebagai cikal bakal peringatan Hari Pahlawan.

Bermula pada panasnya kondisi Indonesia selepas kemerdekaan ditambah perebutan senjata tentara Jepang pada 23 September 1945, Soekarno yang menjadi tokoh berpengaruh menanyakan kepada KH Hasyim Asyari tentang hukum mempertahankan kemerdekaan.

Sebagai ulama yang juga memiliki pengaruh besar, KH Hasyim Asyari dengan tegas menjawab bahwa umat Islam perlu melakukan pembelaan terhadap tanah air dari ancaman asing, lalu pada 17 September 1945, KH Hasyim Asyari mengeluarkan fatwa jihad untuk melawan para penjajah.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Ucapan Hari Santri Nasional 2022, Tampilan Menarik dan Keren Buat Dipasang di WA

Lalu sejarah Hari Santri Nasional berlanjut pada rapat di Kantor Besar Pengurus NU di Surabaya pada 21-22 Oktober 1945 yang menghasilkan rumusan Revolusi Jihad.

Revolusi Jihad sendiri lalu disebarluaskan dari masjid ke masjid hingga mulut ke mulut.

Adapun Revolusi Jihad ini tak disebarkan melalui perantara media radio karena alasan politik.

Setelah 70 tahun, Hari Santri Nasional baru ditetapkan sebagai salah satu hari besar nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional.

Demikian ialah sejarah singkat tentang lahirnya Hari Santri Nasional yang ditetapkan sebagai salah satu hari besar nasional di Indonesia.***

Editor: Ciptanty Tsaaniatun

Tags

Terkini

Terpopuler