Catat Puasa Ayyamul Bidh Mulai Hari Sabtu Ini

26 Maret 2021, 08:49 WIB
Simak enam keutamaan puasa sunnah di Bulan Rajab, mulai dari diganjar seperti melaksanakan puasa sebulan hingga air susu dari Surga.* /Pixabay/Mohamed Hassan

 


INFOSEMARANGRAYA.COM
- Umat Islam biasa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 atau setiap tengah bulan, kecuali pada saat bulan Ramadhan. Puasa tengah bulan hijriyah Ayyamul Bidh Maret 2021 jatuh pada 13, 14, dan 15 Sya'ban 1442 H.

Puasa Ayyamul Bidh bulan Syaban 1442 H ini dilaksanakan pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin tanggal 27, 28, 29 Maret 2021.

Anjuran puasa Sunnah ini telah di ajarkan oleh Rasulullah SAW. Lantas bagaimana niat, ketepatan waktu dan amalan yang dapat diperoleh selama melakukan puasa Ayyamul Bidh?

Baca Juga: Review Kualifikasi Piala Dunia 2022: Spanyol Ditahan Imbang, Jerman dan Inggris Berpesta

Baca Juga: Belajar dari Barito Putera, PSIS Semarang Raih Poin Penuh Kala Menghadapi Persikabo

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh niat puasa dapat diucapkan saat malam hari atau saat sahur seperti berikut:

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.”

Baca Juga: Sekarung Paket Dicuri saat Kurir ke ATM, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Baca Juga: Tak Ada Jeda Iklan di Episode BTS Program You Quiz on the Block, Ini Kata Suga untuk ARMY

Jika mengucapkannya saat telah terbit fajar (sahur), bacaannya sebagai berikut:

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat puasa ayyamul bidh, sunnah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Dirjen Bea Cukai Lakukan Pemusnahan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal di Semarang, Segini Kerugiannya

Waktu Puasa Ayyamul Bidh

Ibnu Milhan Al Qoisiy dari ayahnya ia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler