Pekan Kebudayaan Daerah: Nguri-Nguri Berbagai Bentuk Kebudayaan Kabupaten Demak Salah Satunya Barongan

- 30 Oktober 2023, 11:24 WIB
Pekan Kebudayaan Daerah Nguri-Nguri Berbagai Bentuk Kebudayaan Kabupaten Demak
Pekan Kebudayaan Daerah Nguri-Nguri Berbagai Bentuk Kebudayaan Kabupaten Demak /setda.demakkab.go.id/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kabupaten Demak terkenal kota Wali yang mana telah merayakan warisan budayanya dengan meresmikan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Demak.

Acara dibuka dengan upacara pemukulan gong oleh Bupati Dr. Hj. Eisti'anah, SE Peristiwa bersejarah ini terjadi di Alun-alun Simpang Enam Demak pada tanggal 28 Oktober 2023.

Pekan Kebudayaan Demak, yang merupakan bukti kekayaan warisan budaya kabupaten ini, merupakan acara ekstravaganza selama dua hari, dimulai pada tanggal 28 dan mencapai puncaknya pada tanggal 29 Oktober 2023.

Baca Juga: Candisari: Destinasi Wisata Tersembunyi di Demak yang Keren Untuk Dikunjungi

Pekan ini menampilkan pertunjukan mengesankan dari 20 kelompok barongan, yang masing-masing menawarkan gambaran sekilas tentang inti dan jiwa warisan budaya Demak.

Dalam sambutan pembukaannya, Bupati Eisti'anah menegaskan bahwa acara tersebut bukan sekedar perayaan seni dan budaya namun merupakan cerminan kekayaan budaya Demak yang begitu mendalam.

Ia menyatakan kebanggaannya atas kenyataan bahwa kabupaten ini memiliki banyak sanggar seni budaya, yang dikenal sebagai "sanggar seni", dan memuji komunitas seni Demak yang berkembang pesat.

“Saya sungguh bangga melihat semangat komunitas seni di Demak,” ujarnya sambil tersenyum cerah. Kata-katanya selaras dengan semangat persatuan dan tujuan yang diwakili oleh festival budaya ini.

Baca Juga: 12 Desa Wisata Menakjubkan di Kabupaten Demak Ternyata salah satunya Desa Wisata Candisari Mranggen

Bupati Eisti'anah menegaskan, Pekan Kebudayaan Daerah Demak bukan sekedar hiburan bagi masyarakat, melainkan wadah penguatan identitas kolektif dan kebersamaan warga Demak.

“Saya berharap acara ini tidak hanya menghibur tetapi juga mempersatukan kita, sehingga semakin mempertebal rasa memiliki dan bangga terhadap warisan budaya kita,” tandasnya.

Ia juga menyampaikan harapannya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu dan memberikan apresiasi terhadap berbagai bentuk ekspresi budaya, sekaligus menjaga dan melestarikan tradisi-tradisi luhur yang diwariskan oleh nenek moyang.

Ia secara khusus menyoroti makna “seni barongan” yang tertanam kuat dalam warisan budaya Demak dan telah melalui proses akulturasi yang ekstensif.

Baca Juga: Peningkatan Produktivitas Pertanian: Wabup Demak, KH. Ali Makhsun Arahkan Pemanfaatan Teknologi Modern

“Wajar jika kita harus menghargai dan merayakan keberagaman budaya Demak. Saya berharap acara ini bisa menjadi rutin,” tambah Bupati Eisti'anah seraya menyampaikan harapannya agar Pekan Kebudayaan Demak bisa menjadi tradisi tahunan selama bertahun-tahun. datang.

Pekan Kebudayaan Demak juga menghadirkan tokoh-tokoh seperti Wakil Bupati KH. Ali Makhsun, MSI, anggota Dewan Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Demak H. Akhmad Sugiharto, ST, MT, berbagai asisten, Haris Wahyudi Ridwan, AP., M.Si. (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak), dan Adhi Setiawan (Kepala Bank Jateng Cabang Demak).

Pekan Kebudayaan Demak merupakan bukti keragaman dan kesatuan budaya yang dinamis di kabupaten ini, memberikan gambaran sekilas tentang kesenian dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Itu berdiri sebagai simbol dedikasi masyarakat Demak dalam merayakan dan melestarikan kekayaan warisan budaya mereka.

Harapannya, festival budaya ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian integral dari permadani budaya Demak, mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap warisan budaya mereka yang luar biasa.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: setda.demakkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah