Pemerintah Kabupaten Bantul Ajak Masyarakat Mengurangi Pemborosan Pangan Rumah Tangga

- 17 Oktober 2021, 20:09 WIB
Bupati Kabupaten Bantul, Abdul Halim Muslih
Bupati Kabupaten Bantul, Abdul Halim Muslih /Instagram/@abdulhalimmuslih

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak masyarakat setempat untuk mengurangi atau bahkan menghentikan pemborosan pangan mulai dari keluarga atau rumah tangga.

Dalam pernyataan resmi Pemkab Bantul di Bantul, Minggu 17 Oktober 2021, Bupati Bantul mengatakan bahwa Kabupaten Bantul masih surplus persediaan beberapa komoditas pangan hingga 2021.

"Namun ke depan peningkatan produksi dan produktivitas mendapatkan tantangan yang tinggi, sehingga pelru upaya pengurangan pemborosan pangan, 'food waste' yang cenderung meningkat baik yang terjadi pada tingkat pengecer maupun konsumen," katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dijadikan Kesatria Suku Tobelo Saat Upacara You Yaihoro

Bupati menyebut bahwa pangan yang tidak dimanfaatkan dengan baik menjadi penyebab pemborosan pangan dan hal lainnya adalah kebiasaan atau perilaku masyarakat dalam berkonsumsi.

Dia juga mencontohkan perilaku membeli makanan dalam jumlah banyak dan menjadi busuk karena terlalu lama disimpan sehingga tidak layak dimakan serta mengambil makanan berlebihan sehingga menyisakan banyak di piring.

"Apabila kita dapat menekan angka pemborosan pangan, akan menurunkan pengeluaran rumah tangga untuk makanan, karena makanan yang dibuang sebenarnya mempunyai nilai ekonomi yang seringkali tidak kita sadari," katanya.

Baca Juga: Sebanyak 268.735 Warga Purbalingga Telah Terima Vaksin Covid-19

Oleh karena itu, katanya, pemkab mengajak dan mengampanyekan kepada seluruh masyarakat Bantul agar mulai lebih bijak menghargai pangan.

"Stop pemborosan pangan mulai dari piring kita," Bupati Bantul.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x