Rembang Datangkan Perawat dari Luar, Sisa Tempat Tidur Tinggal Satu

- 21 Juni 2021, 10:11 WIB
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit. Gubernur Ridwan Kamil akan menambah 2.400 tempat tidur baru untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat.
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit. Gubernur Ridwan Kamil akan menambah 2.400 tempat tidur baru untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Di luar jumlah itu, masih ada tiga pasien terkonfirmasi positif yang sejak Minggu (20/6) pagi tertahan di ruang IGD. Pihak rumah sakit beralasan, mereka harus menunggu konsultasi dokter spesialis sebelum masuk ruang isolasi.

Tabah mengatakan, saat ini ada 12 ruangan yang sudah disulap sebagai ruang isolasi. Sebagian ruangan tersebut baru disiapkan setelah kasus Covid-19 melonjak.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Rembang Meningkat, RSUD Siapkan Ruang Isolasi Tambahan

”Kapasitas bed ruang isolasi 192 unit, dan yang belum digunakan empat unit. Saat ini ada tiga pasien terkonfirmasi positif yang masih tertahan di ruang IGD menunggu konsultasi dokter. Mereka masuk ruang isolasi setelah ada konsultasi,” jelasnya.

Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Rembang, Arif Dwi Sulistya menyatakan, selain RSUD dr R Soetrasno, Pemkab Rembang juga menyiapkan rumah sakit swasta sebagai tempat isolasi. Sementara ini yang sudah terisi pasien Covid-19 adalah RS Bina Bhakti Husada.

Di sana ada 23 bed yang khusus untuk perawatan pasien isolasi Covid-19. Saat ini kapasitas tersebut sudah terisi semua alias penuh. ”RSI Arafah rencananya Senin menyiapkan ruang isolasi,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah