Dikatakannya kasus tersebut kali pertama diketahui justru bukan berasal dari nakes melainkan adanya warga yang mudik.
Warga tersebut diketahui memeriksakan dirinya ke puskesmas, hal itulah yang kemudian membuat nakes turut terpapar.
"Selain pemudik, ada juga yang sebelumnya punya hajatan. Setelah dilakukan swab PCR, ternyata keluarganya juga positif. Kalau tenaga kerja itu justru terpapar dari warga yang periksa," tambahnya.
Baca Juga: Pemprov Jateng Pasang CCTV dan Rilis Aplikasi Ini Untuk Awasi Proyek
Dengan begitu total ada 16 orang yang kini tengah menjalani isolasi mandiri. Namun dia menegaskan sebagian besar diketahui berstatus orang tanpa gejala. Sebagai upaya antisipasinya sendiri, saat ini pelayanan di Puskesmas Wedarijaksa I telah ditutup dan untuk sementara waktu dialihkan di Puskesmas terdekat.
"Pelayanan kami alihkan semua. Karena mulai hari ini atas intruksi dari Gugus Tugas Kabupaten, puskesmas kami tutup sementara. Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Wedarijaksa II, Puskesmas Trangkil dan Puskesmas Pati II," tambahnya.***