Satu RT di Dekat Rumah Jokowi Terpapar Covid-19, 20 Warga Dinyatakan Positif

- 17 Mei 2021, 11:26 WIB
Ilustrasi positif Covid-19/Satu RT di kawasan Solo terpapar Covid-19 dan jalani isolasi, 20 orang diantaranya dinyatakan positif
Ilustrasi positif Covid-19/Satu RT di kawasan Solo terpapar Covid-19 dan jalani isolasi, 20 orang diantaranya dinyatakan positif //pixabay/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Libur Lebaran 2021, kasus positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Salah satunya di Kota Solo.

Puluhan warga RT 6 RW 7 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo  terpapar Covid-19. Sebanyak 20 warga dinyatakan positif Covid-19, sedangkan puluhan warga lainnya menjalani isolasi mandiri dan masih menunggu hasil pemeriksaan tes swab.

"Sementara ini ada 20 warga yang diketahui positif. Swab-nya sudah dilakukan sejak sebelum lebaran. Sebagian hasilnya belum keluar,” kata Plt Lurah Sumber Supyanto, Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Asyik Main Tiktok, Pelajar SMP Ini Diperkosa dan Dirampok Orang Tak Dikenal, Begini Kejadiannya

Baca Juga: Kelenteng Sam Poo Kong Sempat Kebakaran, Beruntung Damkar Cepat Datang

Menurut catatan, sebanyak 19 warga saat ini menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan karena tidak menunjukan gejala. Sedangkan 1 warga lainnya dirawat di RS Slamet Riyadi.

Sementara itu, sebanyak 50 warga lainnya diminta menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing untuk sementara waktu.

Hal ini dilakukan sembari menunggu hasil tes swab yang dilakukan petugas puskesmas dan Satgas Covid-19 Surakarta.

Supyanto menuturkan, awalnya tidak menyadari jika warganya bisa terpapar Covid-19. 

Baca Juga: Serangan Israel Masih Berlanjut, Turki Minta Negara Muslim Bersatu Kirim Militer ke Palestina

Baca Juga: Sekertaris Do 'The Penthouse' Ikuti Ajang Menyanyi 'The King Of Mask Singer'

Pihaknya mengaku sudah menerapkan kebijakan sesuai dengan aturan pemerintah. Aktivitas Idul Fitri dikawasan tersebut pun sudah dibatasi dan dilarang seperti menggelar Shalat Idul Fitri di rumah masing-masing dan takbiran malam di masjid juga telah ditiadakan.

Kendati demikian, Lurah setempat tidak memberlakukan lockdown melainkan melarang warga mereka keluar rumah sementara waktu.  

"Tapi kami tidak memberlakukan lockdown. Kami hanya melokalisasi penduduk di wilayah itu saja. Warga tidak diperbolehkan keluar masuk rumah dan kebutuhan logistik sudah kami penuhi,” tutur Supyanto.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Terbaru Senin 17 Mei 2021, Buruan Klaim Segera Skin Gratisnya

Baca Juga: Ikuti Aksi Dukung Palestina Merdeka, Ini Profil Bella Hadid, Model Tekenal Berdarah Palestina

Supyanto juga mengaku akan lebih berfokus pada rumah-rumah warga di tiga gang wilayah setempat dan telah menerjunkan petugas khusus untuk memantau ketersediaan logistik di wilayah tersebut.

 "Yang memantau adalah Karang Taruna dan Linmas. Logistik untuk mereka yang memantau juga disediakan,” imbuhnya. 

Disisi lain, menurut Ketua Pelaksana Satgas Covid-19, Ahyani, pihaknya sengaja tidak memberlakukan lockdown dengan alasan dan pertimbangan yang matang.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Pageruyung Kendal Ditangkap di Indramayu Berkat Lacak Ini

Baca Juga: Seluruh Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

"Kasihan warga lain yang dinyatakan negatif. Lebih baik dikarantina di Donohudan saja, tidak di rumah,” katanya. 

Hal ini lantaran lokasi permukiman warga tidak memadai untuk penerapan karantina wilayah. 

"Rumahnya kecil-kecil dan fasilitas MCK-nya komunal. Di situ kan awalnya lokasi penataan lingkungan perumahan warga,” ujar Ahyani.

Menurut Ahyani, sebelumnya warga di kawasan tersebut menggelar acara buka bersama beberapa waktu lalu, kemungkinan ini yang menjadi pemicu awal penularan Covid-19. 

"Informasi awalnya memang dari bukber. Tapi ya mungkin mung jalaran saja,” katanya***

 

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x