Ganjar Minta Masyarakat Tidak Lengah, Walaupun Kasus Covid-19 Melandai

- 13 Maret 2021, 00:48 WIB
Ganjar Pranowo menunjukkan data grafik kasus Covid-19 yang terus melandai.
Ganjar Pranowo menunjukkan data grafik kasus Covid-19 yang terus melandai. /ANTARA

 

INFOSEMARANGRAYA - Tren kasus Covid-19 di Jawa Tengah dinilai mulai melandai berdasarkan kondisi dari minggu ke minggu.

Walaupun begitu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tetap tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menurut Ganjar, selama empat minggu terakhir, Jateng terbebas dari zona merah karena tidak ada satupun kabupaten/kota di Jateng yang masuk kategori risiko tinggi.

Baca Juga: Ganjar Tanam Beraneka Pohon untuk Mempercantik Kawasan Embung Kedung Banteng

Hanya saja, berdasarkan pantauannya berkeliling ke berbagai kabupaten/kota di Jateng, Ganjar masih menemukan adanya beberapa tempat yang menjadi titik kerumunan masyarakat.

Contohnya, seperti di acara car free day dan beberapa kegiatan semacam itu. Hal tersebut yang kemudian membuatnya meminta masyarakat Jateng untuk tidak lengah.

Ganjar juga meminta pemerintah kabupaten/kota melakukan pengetatan pemberian izin kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian.

Baca Juga: Pasar Banjarnegara Usai Terbakar, Pasar Darurat Dibangun di Belakang Stadion

Bahkan, kegiatan semacam itu harus dibatasi dan menekankan agar ada usaha untuk tetap menjaga jarak.

Selain itu, kata Ganjar, adanya pelandaian kasus Covid-19 juga tidak mengendorkan upaya tracing dan testing dari setiap pemerintah daerah.

"Jangan kendor, tracing dan testing harus digenjot dan makin banyak lagi. Rata-rata fasilitas semua daerah sudah punya. Tinggal nanti kalau butuh reagen, kami siap bantu," ujarnya, usai memimpin Rapat Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Heboh, Gibran Rakabuming Akan Bangun Disneyland di Solo? Fakta atau Hoax

Dari sisi data epidemologis, Ganjar bahkan memperlihatkan gambar grafik yang terus menurun di Jateng.

Mulai dari kondisi awal saat 2020 hingga sekarang, diketahui kondisinya terus melandai.

Baca Juga: Kecelakaan Truk Beruntun di Tol Solo-Ngawi, Tiga Meninggal Dunia

"Kalau dilihat grafiknya, kasus yang meninggal puncaknya ada di November 2020. Sedangkan kasus aktif puncaknya di awal-awal Desember. Setelah itu terus turun sangat drastis sampai saat ini," ungkap Ganjar.

Berdasarkan data beberapa waktu ini, ucap Ganjar, kasus aktif Covid-19 di Jateng tercatat ada sebanyak 6.038, atau turun 10,49 persen dari minggu sebelumnya.

Baca Juga: UEA dan Indonesia Jalin Persahabatan, Ditandai dengan Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Sementara kasus dirawat ada 3.440, dan isolasi sebanyak 2.598 orang, atau turun 15,97 persen dari yang sebelumnya.

Pelaksanaan PPKM Mikro dinilai relatif berjalan dengan baik. Perkembangan terakhir kasus pun terus menurun sangat drastis.

Baca Juga: Satu Keluarga Jalani Prosesi Wisuda Bersama di Satu Kampus

"Meskipun berjalan bagus dan keberadaan vaksin mampu memberikan semangat serta harapan baru, saya sekali lagi meminta masyarakat jangan lengah," tegas Ganjar.***

Editor: Muh. Yoga Arif

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x