INFOSEMARANGRAYA.COM - Bencana banjir dikabarkan melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Selasa, 3 November 2021.
Seiring banyaknya rumah yang terendam banjir, bencana yang datang akibat hujan yang cukup tinggi belakangan ini membuat satu rumah dikabarkan roboh.
"Dari sejumlah rumah warga yang terdampak, memang ada satu rumah warga yang roboh dan empat rumah rusak sedang akibat diterjang banjir bandang," kata Kepala Desa Wonosoco Setiyo Budi.
Baca Juga: Curah Hujan tinggi, BPBD Batang Sebut 12 Titik Ini Rawan Banjir
Ia mengungkapkan hasil pendataan sementara memang ada 19 rumah warga yang terdampak. Namun, informasi dari warga yang kemasukan lumpur jauh lebih banyak sehingga jumlahnya bisa mencapai puluhan rumah.
Sebelum terjadi banjir bandang, kata dia, Desa Wonosoco sempat turun hujan, kemudian sekitar pukul 15.00 WIB terjadi banjir bandang setelah debit air Sungai Londo meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Banjir serupa memang sering kali terjadi, karena air yang melintasi sungai setempat merupakan air kiriman dari beberapa wilayah, seperti Kabupaten Pati dan Grobogan yang melintasi Pegunungan Kendeng.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Sejumlah Wilayah di Indonesia Sebagai Waspada Banjir, Mana Saja?
Untuk Pegunungan Kendeng di wilayah Wonosoco sendiri, kata dia, sudah hijau dan banyak tanamannya karena beberapa dilakukan penghijauan, namun karena Pegunungan Kendeng juga lintas wilayah, ketika turun hujan air yang melintasi sungai setempat bisa melebihi kapasitas sungainya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Budi Waluyo menambahkan banjir bandang di Desa Wonosoco diduga karena ada sebagian kawasan pegunungan yang gundul.
Hal itu membuat air hujan langsung turun masuk ke aliran sungai sehingga mengakibatkan banjir bandang di sebagian Desa Wonosoco dan mengakibatkan rumah warga terdampak.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Tewaskan 150 Orang di India dan Nepal
Selain rumah warga, kata dia, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan tempat wisata setempat, yakni Sendang Dewot ikut terdampak karena dipenuhi dengan lumpur yang terbawa arus banjir.
Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta karena ada rumah warga yang mengalami rusak berat dan sedang.
Relawan gabungan dibantu TNI dan Polri serta warga sekitar melakukan kerja bakti membersihkan jalan dan rumah warga yang tergenang lumpur dengan mendatangkan empat unit truk tangki dan dua unit truk pemadam dari BPBD, Satpol PP dan PMI Kudus.***