Rembang Datangkan Perawat dari Luar, Sisa Tempat Tidur Tinggal Satu

21 Juni 2021, 10:11 WIB
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit. Gubernur Ridwan Kamil akan menambah 2.400 tempat tidur baru untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

INFOSEMARANGRAYA - Lonjakan kasus aktif Covid-19 di Rembang membuat RSUD dr R Soetrasno terpaksa mendatangkan perawat magang dari luar daerah.

Mereka didatangkan dari sejumlah institusi pendidikan, seperti Stikes Kudus, Universitas Muhamadiyah Kudus serta Poltekes Blora dan Semarang.

Saat ini total 200-an perawat yang didatangkan dari luar daerah. Lima puluh di antaranya didatangkan saat terjadi lonjakan kasus tinggi Covid-19 di Rembang beberapa hari terakhir ini.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak: Alun-Alun Rembang Ditutup 2 Hari, Ini Daftar Wilayah Kasus Tertinggi!

Kasi Informasi RSUD dr R Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik mengatakan, saat ini ada total 484 perawat dan 45 bidan yang bertugas di RSUD.

Adapun dokter spesialis tercatat ada 32 orang serta dokter umum 17 orang. Mereka, jelas Tabah, sebagian disiapkan tempat tinggal dan menjalani screening secara berkala.

”Jika ada yang mengarah kepada gejala Covid-19, mereka tidak diperbolehkan bertugas sementara waktu dan menjalani proses isolasi,” tutur Tabah dikutip dari Suara Merdeka.

Baca Juga: Rembang Tutup Total Tempat Wisata Hingga Pembatasan PKL

Lebih lanjut dia mengatakan, lonjakan kasus aktif Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Rembang membuat ruang isolasi nyaris penuh. Saat ini dari kapasitas 192 tempat tidur hanya tersisa satu unit. Total pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi adalah 188 orang.

Di luar jumlah itu, masih ada tiga pasien terkonfirmasi positif yang sejak Minggu (20/6) pagi tertahan di ruang IGD. Pihak rumah sakit beralasan, mereka harus menunggu konsultasi dokter spesialis sebelum masuk ruang isolasi.

Tabah mengatakan, saat ini ada 12 ruangan yang sudah disulap sebagai ruang isolasi. Sebagian ruangan tersebut baru disiapkan setelah kasus Covid-19 melonjak.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Rembang Meningkat, RSUD Siapkan Ruang Isolasi Tambahan

”Kapasitas bed ruang isolasi 192 unit, dan yang belum digunakan empat unit. Saat ini ada tiga pasien terkonfirmasi positif yang masih tertahan di ruang IGD menunggu konsultasi dokter. Mereka masuk ruang isolasi setelah ada konsultasi,” jelasnya.

Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Rembang, Arif Dwi Sulistya menyatakan, selain RSUD dr R Soetrasno, Pemkab Rembang juga menyiapkan rumah sakit swasta sebagai tempat isolasi. Sementara ini yang sudah terisi pasien Covid-19 adalah RS Bina Bhakti Husada.

Di sana ada 23 bed yang khusus untuk perawatan pasien isolasi Covid-19. Saat ini kapasitas tersebut sudah terisi semua alias penuh. ”RSI Arafah rencananya Senin menyiapkan ruang isolasi,” tandasnya.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler