Ganjar Sudah Prediksi Kenaikan Kasus Covid-19 di 8 Kabupaten dan Kota, Cek Apakah Ada Daerahmu?

3 Juni 2021, 11:29 WIB
Potret Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar sudah prediksi adanya kenaiakan kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah /Dok. Humas Pemprov Jateng

INFOSEMARANGRAYA.COM - Belakangan ini Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus positif Covid-19, Gubernur Ganjar Pranowo mengaku telah memprediksinya.

Menurut Ganjar, adanya libur panjang pasti akan diiringi dengan kenaikan kasus positif Covid-19.

"Ini terprediksi sebenarnya. Setiap kali ada libur panjang, pasti ada kenaikan (kasus)," ujar Ganjar.

Baca Juga: Formasi Calon PNS Tegal Siap Dibuka dan Diperebutkan, Catat Jumlah dan Unit Apa Saja!

Baca Juga: Hebat! Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Boyolali 93,5 Persen, Masyarakat Harus Lakukan Ini

Baca Juga: Luhut dan Yenny Bertemu Dubes Arab Bahas Haji, Fadli Zon: Sebaiknya Pak Jokowi Langsung Bertemu Raja Salman

Benar saja, hingga saat ini terdapat delapan daerah, baik kabupaten dan kota, yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19.

Daerah tersebut di antaranya Kudus, Sragen, Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Karanganyar, dan Wonogiri.

Ganjar juga mengakui bahwa adanya beberapa hal yang sulit diantisipasi oleh pemerintah daerah terkiat potensi kenaikan kasus positif Covid-19 selama libur lebaran 2021.

Selain itu pihaknya juga tidak menutup mata akan adanya langkah yang belum sepenuhnya dicermati sehingga kenaikan kasus terjadi sangat tinggi di Kudus.

Baca Juga: Kejelasan Haji bagi Jamaah Indonesia Ditentukan Hari ini, Begin Kata Menag Yaqut

Baca Juga: Menhan AS dan Putra Mahkota Arab Saudi Rapat Bahas Perang Yaman, Apa yang Dibicarakan?

Baca Juga: Sudah Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, 37 Guru di Pekalongan Malah Positif Covid-19

“Kaget begitu ya. Dia tidak prediksi, dia tidak antisipasi, lalu berikutnya panik,” ujar Ganjar.

Ganjar juga telah meminta agar pemerintah daerah dengan kasus yang mengalami kenaikan agar segera mengambil langkah konsolidasi.

Selanjutnya ia juga meminta agar kemudian dalam penanganannya melibatkan berbagai pihak.

Hal demikian, menurut Ganjar diperlukan karena penanganan Covid-19 tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler