Ganjar Minta Nakes Ubah Pola Penyuntikan Vaksinasi Lansia Jateng, Demi Tujuan Ini!

27 Mei 2021, 16:31 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Instagram.com/@provjateng

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta petugas tenaga kesehatan (Nakes) untuk mengubah pola penyuntikan vaksin Covid-19 khusus lansia.

Ganjar Pranowo juga menargetkan pekan ini hingga pekan depan agar proses vaksinasi lansia naik mencapai 100 persen. Kendati demikian, ia juga menyebut vaksinasi di Jateng tergolong bagus.

”Bagus. Saya baru saja selesai acara. Saya membuka secara daring percepatan vaksin dan ini dilakukan di Grobogan sekarang,” kata Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Gebyar Vaksinasi Lansia 2021 secara virtual di kantornya pada Selasa 25 Mei 2021.

Baca Juga: Marak Klaster Lapas di Kendal, Puluhan Penghuni Positif Covid-19

Baca Juga: Arya Saloka Posting Foto Bareng Pemain Ikatan Cinta, Netizen: Aneh Banget!

Baca Juga: Perihal Pupusnya Hubungan Dengan Kaesang, Felicia: Ini Bukan Soal Jodoh, Tapi Etika

Walaupun prosesnya berlangsung baik, pihaknya mengungkap kalau perlu diadakan perubahan pola penyuntikan vaksinasi agar bisa mencapai pemenuhan target vaksinasi lansia yang sudah diatur pemerintah pusat.

Ganjar mengungkap, untuk dosis vaksinasi yang disiapkan bagi lansia sebelumnya sebanyak 2 kali suntikan. Namun kali ini diubah dengan menyuntikan seluruh vaksin yang tersedia ke sejumlah lansia yang ada.

”Nah tahap kedua nanti kita order lagi, sehingga bisa dilakukan percepatan kepada lansia, agar mereka bisa mendapatkan layanan vaksin lebih cepat lagi,” tegas Ganjar.

Pihaknya juga akan melakukan percepatan vaksinasi hingga lebih dari 100 persen sampai target vaksinasi seluruh lansia terpenuhi.

”Pekan depannya lagi kita coba naik 200 persen. Sehingga kalau bulan Juli nanti kita musti ditargetkan naik 300 persen, teman-teman sudah latihan semuanya,” tandasnya.

Di sisi lain, Ganjar mengatakan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah saat ini difokuskan pada pemantauan pasca lebaran. Selain itu, beberapa daerah yang mengalami peningkatan dan muncul klaster dengan varian korona India juga menjadi perhatian.***

 

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler