Ganjar Minta Pengelola Waduk Kedung Ombo Tanggung Jawab dan Pastikan Tragedi Ini Ditindaklanjuti

16 Mei 2021, 13:13 WIB
Ganjar Pranowo minta pengelola waduk Kedung Ombo Boyolali tanggung jawab terkait tenggelamnya puluhan wisatawan usai tragedi terbaliknya perahu yang menimbulkan korban jiwa. //Twitter

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Baru-baru ini dikabarkan 20 wisatawan tenggelam akibat tragedi terbalik nya perahu di waduk Kedung Ombo Boyolali pada Sabtu 15 Mei 2021 kemarin. 

Sebanyak 11 orang berhasil dievakuasi, sementara enam korban meninggal dunia dan tiga korban belum ditemukan.

Menyikapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada pengelola wisata perahu harus bertanggung jawab. Pasalnya beberapa korban juga ditemukan tewas akibat peristiwa tersebut. 

Baca Juga: Penutupan Ancol Diperpanjang Sampai 17 Mei, Pengunjung yang Terlanjur Reservasi Tiket Bisa Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Enam Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Ditemukan Meninggal Dunia, Diantaranya Anak-anak

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi perahu tenggelam di obyek wisata waduk Kedung Ombo Boyolali, kejadian serupa tak boleh terjadi lagi," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu, 16 Mei 2021.

Ganjar juga menyatakan agar kasus ini menjadi pembelajaran baik untuk para pengelola wisata maupun masyarakat. 

Ia juga meminta seluruh Bupati dan Wali Kota tidak ragu lagi menutup destinasi wisata yang tidak bisa dikontrol baik di sisi pengunjung maupun keselamatannya. 

Baca Juga: Wisatawan Yang Abaikan Protokol Kesehatan Ramai-Ramai ke Pantai Pangandaran

Baca Juga: Ditpolairud Polda Jateng Kerahkan Tim SAR Cari Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo

"Saya dikirimi videonya dan melihat ketika perahu belum berangkat, sudah melebihi kapasitas. Mereka juga tidak dibekali jaket keselamatan," tutur Ganjar. 

Ganjar juga menegaskan pengelola wajib tanggung jawab, kalau perlu izinnya harus direview ulang atau dicabut. Pasalnya pengelola jelas telah mengabaikan SOP.

"Itu kan sangat berbahaya," tambahnya.

Kejadian ini juga perlu menjadi perhatian khusus bagi para pengelola wisata. Selain mengendalikan jumlah pengunjung juga faktor yang tak boleh diabaikan adalah keselamatan.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler