171 Rumah Warga di Demak Rusak Parah Usai Diterjang Puting Beliung

24 Februari 2021, 10:33 WIB
Rumah rusak dan pohon tumbang di terjang puting beliung di Desa Karangsono, Mranggen, Demak /twitter.com/achmad_mahfudz

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Angin Puting beliung disertai hujan deras dengan intensitas tinggi melanda permukiman warga di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Demak, Provinsi Jawa Tengah Selasa kemarin 23 Februari 2021 pukul 14.45 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak melaporkan terdapat dua dusun yang terdampak angin puting beliung yakni Dusun Krajan dan Dusun Ploso.

Akibat kejadian ini, tercatat ada satu rumah warga di Dusun Krajan yang roboh dan 170 rumah lainnya mengalami kerusakan yang beragam.

Baca Juga: Hilang di Demak, Dua Nelayan asal Semarang Ditemukan Dalam Kondisi Begini

Menurut Kapolsek Mranggen AKP M. Sigit Hadi mengatakan, selain banyak rumah warga rusak dan pohon tumbang berserakan di jalan , jaringan PLN juga tercatat ada yang rusak.

Kejadian itu juga melibatkan satu orang warga bernama Santoso (49 tahun ) yang tinggal di Desa Kuripan, Kecamatan Karangawen, Demak  mengalami luka robek di kepala sepanjang 20 sentimeter dan menjalani rawat jalan di Puskesmas Mranggen.

"Korban mengalami luka ketika sedang melintas di Desa Karangsono saat terjadi peristiwa angin kencang," ujar Kapolsek Sigit.

Baca Juga: Ganjar Cek Kerusakan Jalan di Jalur Pantura, Temukan Kondisi ini

BPBD Demak telah melakukan pendataan dan melakukan pengkajian bersama tim gabungan untuk mengevakuasi warga terdampak ke balai desa dan gedung sekolah.

Selain itu, upaya percepatan penanganan juga telah dilakukan diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi, mengirimkan logistik kebutuhan dasar, dan mendirikan dapur umum.

Baca Juga: Kurang dari 2 Jam Banjir di Kota Semarang Surut, Ini Penampakannya

Berdasarkan kajian dari tim InaRisk, di wilayah Kabupaten Demak berpotensi terjadinya cuaca ekstrem sedang hingga tinggi .

Pihaknya menghimbau agar masyarakat sekitar tetap selalu siaga dan waspada akan ancaman bencana hidrometeorologi, mengingat prakiraan puncak musim penghujan masih berlangsung hingga akhir Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Semarang, Lumpuhkan Kota Lama hingga Masuk ke Mal

Sementara itu, menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Demak masih berpotensi hujan ringan bahkan sedang pada esok hari 25 Februari 2021. ***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: BNPB ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler